Panbers

Tangkal Pelecehan Gender terhadap Perempuan, PT KAI Punya Jurus Terbaru

Rabu, 20 Dec 2023 10:19
    Bagikan  
Tangkal Pelecehan Gender terhadap Perempuan, PT KAI Punya Jurus Terbaru
Istimewa

Aksi Anti Pelecehan Gender terhadap perempuan terus digemakan PT KAI.

INDONESIATREN.COM - Hingga kini, berbagai aksi kriminal, khususnya, pelecehan gender terhadap perempuan bisa dan kerap terjadi kapan dan di mana pun.

Bahkan, tidak tertutup kemungkinan, pelcehan gender terhadap perempuan, terjadi pada fasilitas pelayanan publik seperti moda transportasi kereta.

Melihat adanya kemungkinan tersebut, PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, menyusun cara dan strategi guna mengantisipasi terjadinya pelecehan gender terhadap perempuan, baik di stasiun maupun pada perjalanan kereta.

Upaya terbarunya, PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung, secara intensif, menyosialisasikan dan menyuarakan Gerakan Anti Pelecehan Gender Terhadap Perempuan.

Baca juga: Ungkap Kasus Pencurian Fasilitas, PT KAI Acungkan Jempol kepada Polri

"Ini upaya kami untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya pelecehan gender, di area stasiun maupun pada perjalanan kereta," jelas Takdir Santoso, Executive Vice President Daerah Operasi 2 Bandung.

Takdir Santoso menyatakan, berdasarkan data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), hingga kini terjadi 4.280 kasus kekerasan gender terhadap perempuan.

Memang, ungkapnya, selama 2023, di wilayah kerjanya, tidak terjadi kasus pelecehan gender. Meski demikian, Takdir Santoso melanjutkan, antisipasi beragam jenis kriminal merupakan hal penting dalam segala aspek, termasuk pencegahan pelecehan gender terhadap perempuan.

"Antisipasi itu demi keselamatan para penumpang sekaligus komitmen kami untuk melayani masyarakat secara optimal," tuturnya.

Baca juga: Nataru 2023-2024: Penuhi Kebutuhan, PT KAI Aktifkan 86 Kereta Tambahan

Takdir Santoso menginformasikan, dalam Gerakan Anti Pelecehan Gender Terhadap Perempuan ini, pihaknya melibatkan Komunitas Pecinta Kereta Api Edan Sepur.

Dalam agenda itu, tidak hanya talkshow, pihaknya pun melakukan sejumlah aktivitas. Misalnya, sebutnya, membagikan pamflet tentang antisipasi pelecehan gender terhadap perempuan. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News