INDONESIATREN.COM - Selama ini, di Indonesia, terdapat beberapa momen yang memicu bertambahnya kebutuhan beragam komoditas pangan. Satu di antaranya, Natal-Tahun Baru (Nataru).
Namun, pada Nataru 2023-2024, kebutuhan pangan masyarakat, khususnya, beras, benar-benar terpenuhi. Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) menegaskan, bahwa stok beras untuk kebutuhan Nataru 2023-2024 berlimpah.
Tomi Wijaya, Manager Humas dan Kelembagaan Perum Bulog, menyatakan, saat ini, ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sangat mumpuni dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat pada momen Nataru 2023-2024.
"Volumenya, 1,4 juta ton," kata Tomi Wijaya, mengutip bulog.co.id, Kamis 28 Desember 2023.
Baca juga: Misi Bulog Tahun Depan: Stabilkan Pasokan Pangan
Ketersediaan CBP tersebut belum termasuk adanya beras impor yang merupakan penugasan pemerintah. Dalam hal itu, kata dia, pihaknya memperoleh kontrak pengadaan tambahan 1 juta ton beras, yang kuotanya 1,5 juta ton.
Kontrak-kontrak itu, bebernya, pihaknya jalin dengan beberapa negara. Yaitu, sebutnya, Thailand, Vietnam, Pakistan, Myanmar dan Kamboja.
Agar lebih mumpuni, sambung dia, pihaknya pun berencana untuk menjajaki kerja sama komoditas beras dengan sejumlah negara lain. Satu di antaranya, India.
Tentunya, tegas Tomi Wijaya, ketersediaan beras nasional sangat mencukupi. Saking berlimpahnya, tutur Tomi Wijaya, ketersediaan beras tersebut bisa mencukup kebutuhan masyarakat hingga 2024.
Baca juga: Stok Beras Jabar Mumpuni, Puluhan Ribu Ton Beras Impor Tiba, Patimban Jadi Pintu Masuknya
Selain mencukup kebutuhan masyarakat, lanjut Tomi Wijaya, ketersediaan beras yang berlimpah itu pun bisa menciptakan stabilitas harga.
“Jadi, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan beras pada Nataru kali ini karena ketersediaannya sangat mencukupi," kata Tomi Wijaya. (*)