INDONESIATREN.COM - Sebagai korproasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pertamina (Persero) memiliki tanggung jawab moral kepada masyarakat, yakni memenuhi kebutuhan energi, baik Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquid Petroleum Gas (LPG), dan sejenisnya, terutama pada momen Natal-Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.
Karena itu, agar kebutuhan energi masyarakat selama Nataru 2023-2024 tercukupi, PT Pertamina (Persero) menerapkan sebuah pola. Yakni, mengoptimalkan sistem Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC).
Melansir pertamina.com yang dikutip Indonesiatren.com pada Sabtu 30 Desember 2023, Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menyatakan, PIEDCC termasuk elemen krusial dalam pola transformasi digital.
Melalui PIEDCC, ujar Nicke Widyawati, pihaknya bisa memantau pendistribusian dan ketersediaan energi selama periode Nataru 2023-2024.
Baca juga: Arus Balik Nataru 2023-2024: Beberapa titik ruas Tol Jadi Perhatian Jasa Marga, Memangnya Kenapa?
Imlementasi dan pemanfaatan PIEDCC, pun, kata dia, membuat pihaknya memantau stok energi secara real time. Termasuk, kata dia, memonitor perkembangan bisnisnya.
Misalnya, jelas Nicke Widyawati, memantau titik produksi hulu migas. Lalu, pengapalan, pengolahan pada kilang, termasuk pendistribusiannya
Bahkan, tegas Nicke Widyawati, PIEDCC pun menginformasikan ketersediaan BBM pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU).
"Apabila ada stok BBM SPBU yang minim, kami bisa segera memasoknya," kata Nicke Widyawati.
Baca juga: Nataru 2023-2024: Penuhi Kenutuhan Energi, Pertamina Kerahkan Segenap Kemampuannya
PT Pertamina pun melakukan upaya pemenuhan kebutuhan BBM lainnya pada Nataru 2023-2024. Yakni, pada 14 Desember 2023-7 Januari 2024, mengaktifkan 43 unit motoris. Tujuannya, memenuhi kebutuhan BBM masyarakat dalam kondisi darurat melalui Call Center 135. (*)