Buntut Kecelakaan Kereta Api Turangga dan Cicalengka-Bandung, Penumpang Harus Rela Perjalanannya Batal

Jumat, 5 Jan 2024 13:29
    Bagikan  
Buntut Kecelakaan Kereta Api Turangga dan Cicalengka-Bandung, Penumpang Harus Rela Perjalanannya Batal
Indonesia Tren/Ipan Sopian

Situasi Stasiun Kiaracondong, Ktao Bandung setelah kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal Bandung pada Jumat, 5 Januari 2024.

INDONESIATREN.COM - Perjalanan Kereta Api (KA) di Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung pada Jumat, 5 Januari 2024, harus terhambat.

Ini terjadi lantaran kecelakaan Kereta Api Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat, 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB.

Salah seorang penumpang berma Rendi Saputrai (23), terpaksa menunda perjalanan dari Kota Bandung menuju Purwokerto menggunakan KA Batu Raden pada Jumat, 5 Januari 2024 pukul 08.22 WIB.

"Saya akan liburan ke Purwokerto sambil mengunjungi keluarga di sana," kata dia saat dijumpai Indonesai Tren di Stasiun Kiaracondong pada Jumat, 5 Januari 2024.

Baca juga: Perjalanan Penumpang Terhambat Gara-Gara Kecelakaan Kereta Api Turangga dan Cicalengka-Bandung

Pria asli Bekasi itu mengaku kecewa karena perjalanan dan liburannya harus batal. Namun demikian, Randi juga tidak bisa memaksakan kehendaknya.

"Ya mau gimana lagi saya terima saja, namanya juga ada kecelakaan," ucapnya.

Randi juga menyebut, dirinya harus menunggu selama dua jam soal kepastian pembatalan keberangkatan Kereta Api Stasiun Kiaracondong.

Dia mengaku, berada di stasiun pukul 07.30 WIB. Kemudian, kepastian perjalanan dibatalkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada pukul 09.30 WIB.

Baca juga: Profil Kereta Api Turangga yang Bertabrakan dengan Commuter Line Bandung Raya di Cicalengka

"Saya di sini dari jam 7.30. Namun baru ada kepastian sekitar pukul 9.30 dan perjalanan saya harus di batalkan dan keberangkatan saya di ganti hari jadi hari Sabtu," ucapnya.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 6-Jun-2025 16:34
Info Lowongan Kerja
Tinjau Calon Sekolah Rakyat di Sentra Phalamartha Sukabumi, Qodari: “Tempat Bagus, Terawat, dan Bersih”
Kasus Korupsi Proyek Truk Sampah: Kantor DLH Sukabumi Digeledah Kejaksaan, Kadis Dirawat di Rumah Sakit

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 4-Jun-2025 17:08
Info Lowongan Kerja
Implementasikan SE Gubernur Jabar, Disdik dan Satpol PP Gelar Razia Malam Pelajar Kota Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 3-Jun-2025 15:32
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 2-Jun-2025 12:38
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 1-Jun-2025 18:31
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 31-May-2025 11:51
Info Lowongan Kerja
Album Puitis Bertajuk Manis “Kionia”: Ketika Kata Disulam Menjadi Nada dan Suara oleh Teh Nata

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 29-May-2025 19:07
Info Lowongan Kerja
Viral saat Harkitnas: Demi Sinyal Internet, Pelajar Sultra Panjat Pohon Mangga untuk Kerjakan Tugas Sekolah

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 28-May-2025 13:35
Info Lowongan Kerja
Potret Miris Pendidikan di Pulau Masudu Bombana: Sekolah Rusak, Guru-Murid Mengajar-Belajar di Luar Kelas
Murid Belajar di Luar Kelas, Simak Foto-Foto Memprihatinkan SDN 74 di Desa Terapung Pulau Masudu di Bombana
Bahas Ekspose Capaian 100 Hari Kerja, Pemkab Bombana Gelar Rapat Perdana di Rumah Jabatan Bupati Burhanuddin
Kuasai Tanah Negara untuk Kebun Binatang Bandung, Mantan Sekda Kota Bandung Ditahan di Rutan Kebon Waru
Ahli Warisnya Gugat PT Bumi Karsa di PN Makassar, Begini Sejarah Labbai Dapat Tanah di Lantebung

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 24-May-2025 13:24
Info Lowongan Kerja
Modal SHGB 21970 Beralas Hak “Palsu” dan “Salah Letak”, Indogrosir Makassar Bertahan di Tanah Tjoddo Km 18