INDONESIATREN.COM - Para kolektor atau penggemar barang antik, sudah mulai banyak yang memburu barang antik ini, yaitu lemari klasik buatan abad 17 di era Ratu Victoria. Barang antik itu tersimpan rapi di Klinik Citra Insani Sukabumi.
Para pecinta barang antik tentunya sudah tak asing dengan barang yang satu ini. Utamanya yang terbuat pada sekitar abad pertengahan Masehi, tentulah tidak asing lagi dengan sejenis lemari yang lazim disebut sebagai Court Cupboard, atau lemari pengadilan.
Sebagaimana tertulis di Wikipedia, Court Cupboard adalah sejenis lemari khas buatan Inggris, yang sangat popular di masa pemerintahan Ratu Victoria pada sekitar abad ke-17.
Baca juga: Di Balik Dinding Rumah Peninggalan Belanda Ini, Tersimpan Banyak Kisah Penyintas Kanker Se-Indonesia
Salah satu museum yang hingga kini masih menyimpan koleksi Court Cupboard itu, adalah Victoria and Albert Museum, London.
Bila menilik bentuknya, Court Cupboard tampaknya digunakan untuk menyimpan dokumen dan berkas-berkas penting pengadilan.
Dugaan itu didasarkan atas adanya bagian berongga di bagian tengah lemari, yang lengkap disertai anak kunci.
Di atas bagian berongga ini, terselip memanjang rongga kecil yang hanya bisa disentuh dengan telapak tangan terlipat ke belakang. Bisa jadi, rongga panjang kecil ini dulu kerap digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen super rahasia, yang hanya boleh diketahui pemiliknya atau kalangan tertentu saja.
Baca juga: Unik! Cuma di Klinik Citra Insani Sukabumi Ada Joglo untuk Rawat Pasien Kanker
Nah, buat yang penasaran, seperti apa sih wujud asli Court Cupboard dari zaman Ratu Victoria itu, namun tak punya cukup waktu dan biaya untuk terbang ke London, cobalah datang ke Klinik Citra Insani di Jalan Selabintana, Sukabumi, Jawa Barat.
Di klinik milik Prof. Mochammad Yusuf, pakar Traditional Chinese Medicine (TCM) ini, tersimpan sejumlah benda antik, yang salah satunya adalah Court Cupboard.
Yusuf memastikan, Court Cupboard koleksinya itu adalah benar-benar asli buatan abad ke-17. Saat ini, kondisinya masih sangat terawat.
Anak kuncinya pun masih berfungsi normal, sehingga bagian berongga di bagian tengah Court Cupboard itu tetap dapat digunakan menyimpan dokumen atau benda-benda lainnya.
“Buat yang minat, silakan saja dibeli,” tutur Yusuf. Harganya, menurut Yusuf, bisa ditanyakan kepada Dewi, salah seorang staf di Klinik Citra Insani.
Bagi penggemar benda antik, ini jelas kabar baik. Yusuf persilakan datang kapan saja pada jam kerja, guna melihat (atau kemudian melakukan transaksi jual beli) benda antik koleksi kesayangannya itu.