INDONESIATREN.COM - PT Kelola Griya Podomoro Park dengan PT Fajar Inovasi Terpadu (FIT) menjalin kerja sama pengelolaan sampah terpadu di wilayah perumahan Podomoro Park Bandung.
Hal itu ditandai dengan adanya penandatanganan perjanjian kerja sama untuk pemakaian sistem dan teknologi dalam pengelolaan sampah terpadu pada Rabu 17 Januari 2024.
Direktur Utama PT FIT, Muhammad Thariq mengatakan, pihaknya menggunakan teknologi digital dan peralatan mesin ramah lingkungan untuk mengelola dan mengolah sampah.
Thariq menyebut, Podomoro Park Bandung, mengusung konsep 100 persen friendly eco living dalam mengelola kawasan real estate Podomoro Park.
Baca juga: Belajar dari Pengalaman, Pemkot Bandung Masifkan Pengelolaan Sampah dari Sumbernya
Hal tersebut sejalan dengan tujuan PT FIT sebagai perusahaan yang bergerak untuk pelestarian lingkungan dengan menggunakan teknologi.
Dengan begitu, kerja sama diharapkan bisa menjadi percontohan untuk pengelolaan sampah yang sirkuler serta memberi nilai tambah.
Sebab, menurutnya karena hasil olahan sampah nanti akan diolah dengan sistem pengolahan Black Soldier Fly dan kompos untuk sampah organik.
Kemudian, daur ulang dalam bentuk recycle dan upcycle bagi sampah anorganik serta sampah residu akan menggunakan sistem pembakaran yang canggih tanpa asap, tanpa bau sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar.
"Pengelolaan sampah yang akan dibangun tidak berbau dan minim akan kebisingan, dengan kapasitas pengolahan mencapai 30 ton sampah per hari," kata Thariq.
Dia menambahkan, teknologi pengelolaan dan pengolahan sampah ini nantinya akan memudahkan penghuni maupun pelaku bisnis di kawasan Podomoro.
Baca juga: DLH Sebut Malam Tahun Baru di Kota Bandung Hasilkan Sampah Puluhan Ton
Pasalnya, teknologi digital yang digunakan mampu menghitung nilai pengurangan emisi Karbon dari kegiatan pengolahan sampah.
"Ini jadi upaya dalam mengurangi dampak krisis iklim, karena sampah yang dikelola tidak sampai ke TPA yang memakai pola open dumping. Jadi membantu meringankan beban pemerintah juga dalam mengatasi masalah pengelolaan sampah," kata dia menambahkan.
Thariq berharap langkah ini bisa menjadi contoh bagi kawasan perumahan serta masyarakat luas dalam mengelola sampah yang dihasilkan. Sehingga, lingkungan sekitar menjadi bersih dan juga karena sampah sudah terkelola dengan baik.
"Teknologi yang kami gunakan untuk pengelolaan dan pengolahan sampah, dapat digunakan secara terbuka bagi kalangan masyarakat umum maupun bisnis melalui berbagai bentuk kerja sama," tuturnya. (*)