INDONESIATREN.COM - Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, dengan penuh kebanggaan dan apresiasi, menyambut keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank bjb pada Selasa, 2 April 2024, yang memutuskan untuk mempertahankan Yuddy Renaldi sebagai Direktur Utama.
Hendry menganggap bahwa keputusan tersebut sangatlah tepat mengingat kualitas kerja yang luar biasa yang telah ditunjukkan oleh Yuddy.
Menurut Hendry, Yuddy memiliki segala kriteria yang diperlukan untuk terus memimpin Bank BJB ke arah yang lebih baik lagi. "Performa Bank bjb sebagai bank milik pemerintah daerah terbesar di Indonesia dipastikan akan semakin membaik di bawah kepemimpinan Pak Yuddy," ungkapnya dengan keyakinan.
Baca juga: Jalan Tol Bocimi Ambles, Lalu Lintas Dialihkan
Hendry juga menyoroti betapa baiknya Bank bjb dalam menjaga kemitraannya dengan insan pers. Menurutnya, Bank bjb adalah salah satu perusahaan dengan kinerja yang sangat baik dalam memelihara hubungan yang harmonis dengan insan pers.
Oleh karena itu, Hendry berharap agar kedepannya, kemitraan antara Bank bjb dan masyarakat pers dapat terus ditingkatkan, memberikan manfaat maksimal bagi kedua belah pihak. "Saya mengucapkan selamat kepada Pak Yuddy dan berharap kesuksesan selalu menyertainya dalam menjalankan amanah ini," tutup Hendry dengan tulus.
Selain itu, Hendry juga merasa perlu untuk menyoroti perombakan yang terjadi dalam RUPST Bank bjb.
Acara yang digelar secara hybrid di Grand Ballroom Trans Hotel Bandung tersebut tidak hanya mempertahankan Yuddy Renaldi sebagai Direktur Utama, namun juga mengalami perubahan di tingkat komisaris dan direksi.
Baca juga: 3 Pemuda di Sukabumi Nekat Edarkan Sabu dan Ribuan Butir Obat Terlarang di Bulan Puasa
Di tingkat komisaris, terdapat penambahan wajah baru, yaitu Ventje Raharjo sebagai Komisaris Utama Independen. Selain itu, susunan komisaris juga melibatkan Komisaris Independen Diding Sabri, Komisaris Tomsi Tohir, dan Rudie Kusmayadi.
Sementara itu, di tingkat direksi, Yuddy akan didampingi oleh sejumlah direktur baru dan lama, antara lain Direktur Kepatuhan Cecep Trisna, Direktur Keuangan Hana Dartiwan, Direktur Komersial dan UMKM Nancy Adistyasari, Direktur Konsumer dan Ritel Yusuf Saadudin, Direktur IT dan Transaction Banking Rio Lanasier, serta Direktur Operasional Tedi Setiawan.
Yuddy Renaldi, Direktur Utama Bank BJB, menjelaskan bahwa jabatan para pengurus baru tersebut akan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test), serta memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam konteks kinerja keuangan, Yuddy juga memaparkan bahwa Bank bjb berhasil mencatat laba sebesar Rp2,14 triliun, dengan rasio kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) yang tetap terjaga baik pada level 1,35 persen. Selain itu, total aset Bank bjb selama periode 2023 juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai Rp188,2 triliun dari sebelumnya yang hanya sebesar Rp181,2 triliun.
Baca juga: Rumah Sandra Dewi Digeledah Kejagung, Jumlah Uang yang Disita Bikin Capek Saat Dihitung
Secara keseluruhan, perombakan dan keputusan yang diambil dalam RUPST Bank bjb memberikan sinyal positif bagi arah perjalanan perusahaan ke depan. Dengan mempertahankan Yuddy Renaldi sebagai Direktur Utama dan memperkenalkan wajah-wajah baru di tingkat komisaris dan direksi.
Bank bjb menegaskan komitmen mereka untuk terus meningkatkan kinerja serta menjaga kemitraan yang harmonis dengan berbagai pihak, termasuk insan pers. Hal ini juga menandakan bahwa Bank bjb siap untuk menghadapi tantangan-tantangan masa depan dalam industri perbankan dengan semangat yang lebih segar dan strategi yang lebih solid.(*)