INDONESIATREN - Memasuki pekan ketiga November 2023, rupiah menunjukkan kedigjayaannya. Petang ini, rupiah tetap perkasa.
Pada penutupan transaksi antar-bank, Senin 20 November 2023 petang, rupiah bergeliat. Posisinya menjadi Rp 15.445 per dolar Amerika Serikat (AS).
Level rupiah terbaru itu lebih perkasa 48 poin daripada sesi penutupan sebelumnya. Yaitu Rp 15.493 per dolar AS.
Pergerakan positif rupiah juga terjadi pada sesi akhir perdagangan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI).
Baca juga: Rupiah Perkasa Berkat Neraca Perdagangan yang Menggeliat
Hasil akhir perdagangan kurs JISDOR BI menunjukkan, rupiah menempati level Rp 15.419 per dolar AS.
Ini berarti, terjadi pergerakan positif sebesar 85 poin. Posisi rupiah sebelumnya berdasarkan kurs JIDOR BI yaitu Rp 15.504 per dolar AS.
Sinyal menggeliatnya rupiah terjadi sejak tadi pagi, yaitu tatkala pembukaan transaksi antar-bank. Kala itu, rupiah menggeliat menjadi Rp 15.404 per dolar AS.
Dalam keterangannya, Ibrahim Assuaibi, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, menjelaskan, bergairahnya pergerakan rupiah karena adanya asumsi dan prediksi bahwa The Federal Reserve (The Fed) alias Bank Sentral AS tidak menyesuaikan suku bunga acuannya sebagai efek inflasi di Negeri Paman Sam. (*)