INDONESIATREN.COM - Disabilitas merupakan suatu kondisi pikiran atau tubuh yang membatasi aktivitas dan interaksi seseorang dengan dunia sekitarnya.
Karena kurangnya pengetahuan yang benar tentang disabilitas, masyarakat sering kali mengembangkan stigma, stereotip, dan kesalahpahaman terhadap orang-orang yang tinggal bersama mereka.
Penting untuk mempelajari beberapa fakta tentang disabilitas, untuk memahami kehidupan para penyandang disabilitas dan mengetahui tantangan sehari-hari mereka.
Menurut organisasi kesehatan dunia, WHO, kecacatan seseorang dapat disebabkan oleh tiga faktor, antara lain gangguan, pembatasan aktivitas, atau pembatasan partisipasi.
Gangguan tersebut bisa bersifat fisik seperti kehilangan anggota tubuh, penglihatan atau mental (kehilangan ingatan).
Baca juga: Kominfo Resmi Gabung Metaverse dan Luncurkan Fitur Ramah Disabilitas: Harus Banyak Perjuangan
Aktivitas seseorang menjadi terbatas ketika ia menghadapi kesulitan dalam melihat, mendengar, berjalan atau kesulitan dalam memecahkan masalah.
Pembatasan partisipasi mempengaruhi aktivitas normal sehari-hari seseorang termasuk bekerja dan rekreasi.
Beberapa orang mungkin memiliki kecacatan sejak lahir, dan dalam beberapa kasus, cacat tersebut terlihat sejak masa kanak-kanak. Cedera, kondisi kesehatan kronis, dan kelainan progresif juga dapat menyebabkan kecacatan.
Berikut beberapa fakta tentang disabilitas, seperti dirangkum dari laman medical daily:
- Sekitar 1,3 miliar orang di dunia menderita disabilitas yang signifikan.
- Penyandang disabilitas menghadapi risiko tambahan terkena kondisi seperti depresi, asma, diabetes, stroke, obesitas, atau kesehatan mulut yang buruk.
- Orang-orang yang memiliki jenis disabilitas yang sama dapat terkena dampak yang berbeda-beda.
- Tidak semua disabilitas dapat dilihat. Ada berbagai macam disabilitas yang tidak terlihat seperti depresi dan kecemasan, gangguan pendengaran, gangguan kognitif, dan nyeri kronis.
Baca juga: Cara Ampuh Atasi Pegal Linu, Konsumsi 7 Minuman Sehat dari Tanaman Herbal Ini
Kesalahpahaman tentang disabilitas:
1. Penyandang disabilitas selalu menggunakan kursi roda
Meskipun orang yang menggunakan kursi roda karena masalah mobilitas merupakan bentuk disabilitas yang nyata, kita harus tahu bahwa terdapat beragam spektrum disabilitas.
Sekalipun seseorang menggunakan kursi roda, bukan berarti ia lumpuh atau sakit kronis. Kursi roda merupakan salah satu moda transportasi yang memudahkan kehidupan masyarakat yang memiliki keterbatasan kekuatan dan mobilitas.
2. Penyandang disabilitas selalu sakit dan kesakitan
Tidak semua penyandang disabilitas menderita kesakitan atau sering sakit. Kebanyakan penyandang disabilitas melaporkan kesehatan yang baik, meskipun disabilitas tertentu seperti cedera tulang belakang atau multiple sclerosis meningkatkan risiko kondisi sekunder, termasuk kelelahan, nyeri, cedera, dan masalah usus.
3. Penyandang disabilitas selalu ketergantungan
Disabilitas tidak selalu membuat seseorang menjadi ketergantungan. Namun, beberapa penyandang disabilitas mungkin memerlukan bantuan.
4. Penyandang disabilitas tidak dapat memiliki kehidupan yang utuh dan produktif
Ada kesalahpahaman bahwa penyandang disabilitas menjalani kehidupan yang menyedihkan. Mereka dapat menjalani kehidupan yang utuh dan produktif, yang mencakup semua aspek yang dinikmati orang lain seperti pendidikan, hubungan, pekerjaan rumah tangga, liburan, dan tanggung jawab komunitas.