INDONESIATREN.COM - Masih banyak kalangan masyarakat yang mempercayai fenomena disunat jin. Beberapa ahli menyebut penjelasan ilmiah yang lebih rasional, yaitu disebut Parafimosis.
Parafimosis dialami oleh para pria yang belum disunat atau dikhitan. Beberapa orang percaya bahwa jika kulit kulup yang belum disunat, seolah-olah dikhitan secara gaib.
Dilansir dari laman sehatQ, Parafimosis membuat kelupas kulit kulup tertarik ke dalam yang secara tiba-tiba, sehingga terlihat seperti sudah disunat, padahal belum pernah melakukan sunat. Fenomena ini sering dialami oleh anak laki-laki yang belum disunat.
Baca juga: Mengenal Stunting, Gejala Hingga Cara Pencegahannya, Apakah Minum Susu dan Makan Telur Saja Cukup?
Celakanya, jika tidak segera ditangani, Parafimosis ini dapat menghambat atau menghentikan aliran darah. Kulup yang tidak dapat ditarik ke depan dianggap serius dan memerlukan pengobatan segera.
American Association of Family Physician menyatakan bahwa penyebab parafimosis pada umunya merupakan adanya kesalahan dalam prosedur medis.
Ini faktor-faktor yang diklaim menjadi penyebab kulup tidak dapat ditarik kembali alias Parafimosis:
- Mengalami infeksi
- Trauma fisik di area vital
- Menarik kulup terlalu kencang
- Kulup terlalu rapat dari normal
- Sunat atau sirkumsisi
- Gigitan serangga
- Kulup tertarik dalam periode waktu lama
Gejala dari Parafimosis juga menyebabkan masalah saat buang air kecil. Selain itu dapat menyebabkan ketidaknyamanan hingga pembengkakan di area vital.
Berikut beberapa cara mengatasi rasa sakit dan ketidaknyamanan akibat Parafimosis:
- Memberikan kompres es batu
- Membungkus area vital dengan perban
- Mengeluarkan darah atau nanah
- Menyunting hyaluronidase yaitu enzim untuk pembengkakan
- Insisi kecil untuk mengurangi tegangan di area vital