Penjelasan Ilmiah Parafimosis yang Sering Disebut Fenomena Disunat Jin

Kamis, 16 Nov 2023 15:00
    Bagikan  
Penjelasan Ilmiah Parafimosis yang Sering Disebut Fenomena Disunat Jin
Freepik/Photogenia

Beberapa ahli menyebut penjelasan ilmiah dari fenomena disunat jin, yaitu disebut Parafimosis.

INDONESIATREN.COM - Masih banyak kalangan masyarakat yang mempercayai fenomena disunat jin. Beberapa ahli menyebut penjelasan ilmiah yang lebih rasional, yaitu disebut Parafimosis.

Parafimosis dialami oleh para pria yang belum disunat atau dikhitan. Beberapa orang percaya bahwa jika kulit kulup yang belum disunat, seolah-olah dikhitan secara gaib.

Dilansir dari laman sehatQ, Parafimosis membuat kelupas kulit kulup tertarik ke dalam yang secara tiba-tiba, sehingga terlihat seperti sudah disunat, padahal belum pernah melakukan sunat. Fenomena ini sering dialami oleh anak laki-laki yang belum disunat.

Baca juga: Mengenal Stunting, Gejala Hingga Cara Pencegahannya, Apakah Minum Susu dan Makan Telur Saja Cukup?

Celakanya, jika tidak segera ditangani, Parafimosis ini dapat menghambat atau menghentikan aliran darah. Kulup yang tidak dapat ditarik ke depan dianggap serius dan memerlukan pengobatan segera.

American Association of Family Physician menyatakan bahwa penyebab parafimosis pada umunya merupakan adanya kesalahan dalam prosedur medis.

Ini faktor-faktor yang diklaim menjadi penyebab kulup tidak dapat ditarik kembali alias Parafimosis:

- Mengalami infeksi
- Trauma fisik di area vital
- Menarik kulup terlalu kencang
- Kulup terlalu rapat dari normal
- Sunat atau sirkumsisi
- Gigitan serangga
- Kulup tertarik dalam periode waktu lama

Gejala dari Parafimosis juga menyebabkan masalah saat buang air kecil. Selain itu dapat menyebabkan ketidaknyamanan hingga pembengkakan di area vital.

Berikut beberapa cara mengatasi rasa sakit dan ketidaknyamanan akibat Parafimosis:

- Memberikan kompres es batu
- Membungkus area vital dengan perban
- Mengeluarkan darah atau nanah
- Menyunting hyaluronidase yaitu enzim untuk pembengkakan
- Insisi kecil untuk mengurangi tegangan di area vital

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 15-Jun-2025 12:27
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 14-Jun-2025 10:01
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati
Usai Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo ke Kejati, Polda: “Akan Ada Tersangka Baru”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 12-Jun-2025 10:02
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 10-Jun-2025 13:13
Info Lowongan Kerja
Tinjau Lokasi Camping Ground di Cibadak Sukabumi, DPMPTSP Tegaskan Investasi Harus Sesuai Aturan
Terperosok ke Jurang Sungai Cibodas Sukabumi saat Bonceng Istri, Purnawirawan TNI asal Bogor Meninggal Dunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 9-Jun-2025 15:43
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 8-Jun-2025 16:39
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 7-Jun-2025 15:09
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 6-Jun-2025 16:34
Info Lowongan Kerja