INDONESIATREN.COM - Kolesterol tinggi menjadi momok menakutkan bagi banyak orang. Tak heran, kolesterol yang berlebih dapat memicu berbagai penyakit berbahaya seperti jantung dan stroke ungkap dr. Saddam Ismail.
Bagi sebagian orang, kolesterol tinggi bagaikan tamu tak diundang yang datang diam-diam. Gejalanya sering kali tak terlihat, namun efeknya bisa sangat berbahaya. Tak heran, menjaga kadar kolesterol agar tetap stabil menjadi kunci utama untuk hidup sehat dan panjang umur.
Bagi kamu yang memiliki kolesterol tinggi, salah satu langkah penting untuk menjaganya agar tetap stabil adalah dengan menerapkan pola makan sehat. Salah satunya dengan menghindari 10 makanan pantangan kolesterol tinggi berikut ini:
Bagi Anda yang memiliki kolesterol tinggi, 'musuh-musuh' tersembunyi ini perlu diwaspadai dan dihindari menurut dr. Saddam Ismail:
Baca juga: Sudah Lansia tapi Masih Ingin Bekerja? Boga Group Buka Loker bagi Lansia 60 Tahun ke Atas
- Gorengan, Si Gurih Renyah Penuh Lemak Jahat
Siapa yang tak tergoda dengan gorengan? Rasanya yang gurih dan renyah memang menggoda selera. Tapi, di balik kelezatannya, gorengan menyimpan bahaya kolesterol jahat (LDL) yang tinggi. Lemak jenuh dan lemak trans pada minyak goreng dapat meningkatkan kadar LDL dan membahayakan kesehatan jantung.
- Lemak Jenuh
Santan kelapa, daging olahan (kornet, sosis), minyak kelapa sawit, dan mentega adalah beberapa contoh makanan tinggi lemak jenuh. Lemak jenuh ini dapat meningkatkan LDL dan menurunkan kolesterol baik (HDL), sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Jeroan, Lezat Tapi Berbahaya Bagi Kolesterol
Hati, otak, usus, dan organ dalam lainnya memang lezat, tapi bagi penderita kolesterol tinggi, jeroan adalah pantangan utama. Jeroan mengandung kolesterol tinggi yang dapat memperparah kondisi kolesterol.
- Kulit Hewan, Lemak Jenuh yang Menggiurkan
Kulit ayam, sapi, dan kikil memang menggoda selera dengan teksturnya yang gurih dan berlemak. Namun, di balik kelezatannya, kulit hewan mengandung lemak jenuh tinggi yang dapat meningkatkan LDL dan membahayakan kesehatan jantung.
Baca juga: Lowongan Pekerjaan BTPN Syariah Sukabumi Terbaru 2024
- Kuning Telur, Sumber Kolesterol yang Perlu Diperhatikan
Telur memang kaya protein, tapi kuning telur mengandung kolesterol tinggi. Batasi konsumsi kuning telur maksimal 1-3 butir per hari. Sebaiknya pilih putih telur yang lebih rendah kolesterol dan kaya protein.
- Makanan Cepat Saji
Kentang goreng, ayam goreng, burger, dan pizza memang praktis dan lezat. Tapi, makanan cepat saji ini tinggi lemak jenuh, lemak trans, kalori, dan natrium yang dapat meningkatkan kolesterol jahat dan membahayakan kesehatan jantung.
- Udang
Dibandingkan dengan makanan laut lainnya, udang memiliki kandungan kolesterol yang lebih tinggi. Konsumsi udang secukupnya dan imbangi dengan sayur dan buah-buahan.
- Makanan Manis
Kue kering, es krim, dan permen memang menggoda. Tapi, makanan manis ini tinggi gula dan kalori yang dapat meningkatkan kolesterol jahat dan menyebabkan obesitas.
- Makanan Olahan, Praktis Tapi Berbahaya
Sosis, kornet, bacon, dan hot dog adalah contoh makanan olahan yang tinggi lemak jenuh, nitrit, dan natrium. Konsumsi makanan olahan secukupnya dan pilih protein nabati seperti tempe, tahu, dan kacang-kacangan.
- Makanan Tinggi Garam, Musuh Tersembunyi Tekanan Darah dan Kolesterol
Makanan kaleng, makanan siap saji, dan keripik adalah contoh makanan tinggi garam. Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan kolesterol jahat.
Konsumsi makanan kaya serat seperti sayur, buah, dan oat untuk membantu menurunkan kolesterol jahat. Lakukan olahraga secara teratur minimal 30 menit setiap hari untuk meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan program diet yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Menjaga pola makan sehat dan menghindari 'musuh-musuh' kolesterol tinggi adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan jantung dan terhindar dari kolesterol tinggi. Yuk, mulai terapkan gaya hidup sehat dari sekarang.(*)