INDONESIATREN.COM - Willy Dozan akhirnya buka suara terkait kasus dugaan penganiayaan yang menimpa sang anak, Leon Dozan terhadap kekasihnya Rinoa Aurora.
Willy mengatakan bahwa Leon Dozan tidak sepenuhnya salah dalam kasus tersebut. Ia mengakui bahwa Leon juga ikut andil dalam kasus tersebut, namun Willy mengatakan tindakan sang anak tidak sepenuhnya salah.
Hal ini ia ungkapkan kepada awak media yang diunggah melalui kanal YouTube Intens Investigasi pada Jumat, 17 November 2023. Willy mengatakan bahwa tindakan Leon tidak begitu parah.
"Kalau saya orangnya salah ya salah, benar ya benar. Jadi emang ada pihak salah di anak saya tapi enggak parah-parah amat sebetulnya," ucap Willy Dozan yang dikutip pada Sabtu, 18 November 2023.
Baca juga: Ibunda Ungkap Dugaan Penganiayaan Rinoa Aurora oleh Leon Doza, Ternyata Tidak Cuma Sekali!
Aktor senior tersebut juga menjelaskan bahwa perseteruan antara Leon Dozan dan Rinoa Aurora merupakan hal yang wajar dalam kisah percintaan di masa muda.
"Namanya juga anak muda pacaran, pasti ada ribut berantem. Mungkin mereka enggak bisa mengatasi amarah, kedua belah pihak sama-sama ego emosi," katanya.
Willy juga mengatakan bahwa Leon tidak menganiaya Rinoa Aurora melainkan keduanya sempat bertengkar dan tarik-menarik.
Baca juga: Polisi Ungkap Motif Leon Dozan Aniaya Pacarnya, Kombes Susatyo: Cemburu Lihat Chat
Namun, dalam video yang beredar, Willy merasa marah dan malu terkait tindakan Leon Dozan yang menghina Institusi Kepolisian. Padahal keluarganya memiliki hubungan baik dengan aparat hukum.
"Cuma video itu diedit, Leon ada mengumpat institusi (kepolisian) nah itu yang saya sesalkan. Saya malu dan marah," kata Willy.
Lebih lanjut, Willy juga mengatakan bahwa ucapan Leon yang menghina kepolisian lantaran sikap sang anak yang belum cukup dewasa untuk mengontrol emosi.
"Ya namanya anak belum dewasa sekali ya, emosi ucapan itu tidak terkontrol," lanjutnya.
Meski begitu, Willy dan juga sang istri, Betharia Sonata tetap menyerahkan kasus Leon Dozan ke polisi dengan hukuman yang sesuai dengan kesalahan yang sudah diperbuat. (*)