Panbers

Viral! Perusahaan Minuman di Polandia Menggunakan Robot AI Sebagai CEO

Kamis, 9 Nov 2023 08:00
    Bagikan  
Viral! Perusahaan Minuman di Polandia Menggunakan Robot AI Sebagai CEO
Instagram @the_dictador

Viral robot AI ini menjadi CEO perusahaan minuman di Polandia.

INDONESIATREN.COM - Sebuah perusahaan minuman di Polandia membuat geger media sosial, dengan menggunakan robot kecerdasan buatan atau AI untuk memimpin perusahaan.

Jika biasanya sebuah perusahaan dipimpin oleh seorang ahli atau pakar.

Namun perusahaan minuman asal Polandia, Dictador menjadi perusahaan pertama di dunia yang dipimpin oleh Robot Ai bernama Mika. Tak main-main, posisi Mika adalah sebagai CEO.

Perusahaan minuman tersebut, mengumumkan kehadiran Mika lewat akun Instagramnya dalam sebuah postingan Reels Instagram.

Baca juga: Buruknya Polusi Udara di Ibu Kota India, 50 Persen Pekerja Terancam Kena Dampak

Mika sudah diperkenalkan pada publik kurang lebih delapan bulan yang lalu.

Mika diperkenalkan di Instagram @the_dictador, berisi pesan berbahasa Inggris yang artinya, "Halo Instagram! Ini Mika, CEO AI Dictador.Sebagai humanoid, saya mewujudkan nilai-nilai inovatif, berani, dan berpikiran maju yang dimiliki perusahaan kami Sangat dihargai".

Bahkan sepekan lalu, Mika diberi gelar Profesor Honorer selama Peresmian Universitas Collegium Humanum 2023/2024.

Penghargaan ini merayakan Fusi Inovatif yang luar biasa dari MIKA terhadap Rum Dictador Tradisional dan Kolektor dengan Seni Kontemporer dan Dunia Digital.

Di beberapa postingan tak sedikit netizen yang berdebat tentang keberadaan Mika, berikut kutipannya.

"Here is a rebel rebel (Ini dia pemberontak pemberontak)," tulis akun @benzane.art.

"Hello ia, what do you think about dictature ? (Halo ia, apa yang kamu pikirkan tentang diktator?)," tulis akun @sirdaewen.

"You're giving an AI an academic award.. like what (Kau memberikan penghargaan akademik kepada AI.. kek apa ya)," tulis akun @itsyaboi_rob_ sembari memberi emot ketawa.

"This is a joke right!!!! (Ini lelucon kan!!!!)," tulis akun @redtatu sambil memberi hastag #boycott.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News