Panbers

Vladimir Putin Kembali Calonkan Diri Sebagai Kandidat Presiden di Pilpres Rusia 2024 Jalur Independen

Selasa, 19 Dec 2023 17:42
    Bagikan  
Vladimir Putin Kembali Calonkan Diri Sebagai Kandidat Presiden di Pilpres Rusia 2024 Jalur Independen
Instagram/@russian_kremlin

Presiden Rusia Vladimir Putin.

INDONESIATREN.COM - Vladimir Putin kembali akan mencalonkan diri sebagai kandidat calon presiden di Pilpres Rusia 2024 dari jalur independen, bukan dari partai.

Dalam peraturan di Rusia, kandidat calon presiden dari jalur independen yang akan maju harus mendapat dukungan dari 500 pendukung.

Namun, Putin telah mendapatkan dukungan dari 700 orang gabungan politisi dan tokoh olahraga serta kebudayaan.

Deklarasi dukungan untuk mencalonkan Putin di Pilpres Rusia 2024 sebagai kandidat independen dilakukan di Moskow pada, Sabtu 17 Desember 2023.

Baca juga: Ketua DPD RI: Kalau Serius, PSSI Sasar Rumah Judi Online yang Sponsori Klub Tanah Air

Melansir dari Reuters, Putin telah mengumumkan jika dirinya berniat untuk mencalonkan diri kembali sebagai presiden setelah berkuasa lebih dari dua dekade.

Pencalonan diri sebagai presiden selama enam tahun ke depan ini rencananya akan dilakukannya pada Maret 2024.

Sejauh ini, Putin optimistis akan kembali terpilih menjadi Presiden Rusia meski dirinya tidak akan mencalonkan diri dari partai yang telah berkuasa, Rusia Bersatu (UR).

Pejabat Senior Partai UR, Andrei Turchak mengatakan, meski sang presiden tidak mencalonkan lewat partai, dukungan penuh akan tetap diberikan.

Baca juga: Profil Paus Franciskus, Pemimpin Gereja Katolik Roma yang Izinkan Pastor Berkati Pasangan LGBT

"Lebih dari 3,5 juta anggota partai dan pendukungnya akan berpartisipasi aktif dalam kampanye pemilu," kata Turchak dikutip dari Kantor Berita RIA.

Politisi senior dari Partai Just Russia, Sergei Mironov mengaku akan mendukung Putin. Bahkan, beberapa politisi lainnya akan mengumpulkan tanda tangan sebagai bukti dukungan secara resmi.

Di usianya yang kini sudah menginjak 71 tahun, Putin menyebut jika Pilpres Rusia 2024 hanyalahh sebuah formalitas.

Pasalnya, kata dia, tidak ada perbedaan pendapat di mastarakat mengenai kepemimpinannya selama ini.

Baca juga: Puan Maharani Temui Paus Franciskus, Sosok yang Izinkan Pastor Katolik Pemberkatan Pasangan LGBT

Para pendukungnya bahkan mengaku jika sang presiden mampu memulihkan ketertiban, harga diri nasional di mata internasional, memulihkan kekuatan Rusia setelah runtuhnya Uni Soviet.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja