Militer Israel Disebut Pakai Bom Fosfor saat Perang Lawan Hamas, Langgar Hukum Kemanusiaan Internasional

Rabu, 1 Nov 2023 13:06
    Bagikan  
Militer Israel Disebut Pakai Bom Fosfor saat Perang Lawan Hamas, Langgar Hukum Kemanusiaan Internasional
AP Photo/Hatem Moussa

Amnesty Internasional menuduh Israel menggunakan bom fosfor putih menggempur Kota Dhayra, Lebanon Selatan, di tengah peperangannya dengan Hamas Palestina.

INDONESIATREN.COM - Saat melakukan gempuran ke Kota Dhayra, Lebanon Selatan, pihak militer Israel diduga menggunakan bom fosfor putih ditengah peperangannya dengan Hamas Palestina.

Hal tersebut diungkapkan oleh Amnesty Internasional usai melakukan penyelidikan terkait serangan yang terjadi pada 10 sampai 16 Oktober 2023 lalu.

Lebih lanjut, organisasi penegak HAM itu mendesak agar temuan Israel menggunakan bom fosfor putih itu diselidiki karena merupakan kejahatan perang.

"Sangat mengerikan bahwa tentara Israel menggunakan fosfor putih tanpa pandang bulu dan melanggar hukum kemanusiaan internasional," kata Wakil Direktur Regional untuk PBB Timur Tengah dan Afrika Utara di Amnesty International, Aya Majzoub, dalam keterangan resmi pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Baca juga: Perang Hizbullah-Israel Tak Terkendali, Petisi Online Muncul agar Lebanon Tak Ikut Campur Konflik Palestina

Selain bom fosfor putih, pihak Amnesty International juga melaporkan Israel terkait penggunaan senjata pembakar dalam operasi militernya sepanjang perbatasan Lebanon.

"Satu serangan pada 16 Oktober harus diselidiki sebagai kejahatan perang karena serangan tersebut merupakan serangan membabi buta, dan melanggar hukum," demikian rilis Amnesty.

Sebagaimana dikutip dari Human Right Watch yang mengungkap dampak berbahaya dari bom fosfor putih yang digunakan Israel.

Baca juga: Perang Hizbullah-Israel Tak Terkendali, Petisi Online Muncul agar Lebanon Tak Ikut Campur Konflik Palestina

Bom fosfor putih merupakan jenis bom yang didalamnya terdapat bahan kimia berupa fosfor putih yang sangat berbahaya jika terkena manusia.

Jika terkena manusia, akan menyebabkan luka yang parah pada organ dalam saat diserap melalui kulit, tertelan atau dihirup.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati
Usai Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo ke Kejati, Polda: “Akan Ada Tersangka Baru”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 12-Jun-2025 10:02
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 10-Jun-2025 13:13
Info Lowongan Kerja
Tinjau Lokasi Camping Ground di Cibadak Sukabumi, DPMPTSP Tegaskan Investasi Harus Sesuai Aturan
Terperosok ke Jurang Sungai Cibodas Sukabumi saat Bonceng Istri, Purnawirawan TNI asal Bogor Meninggal Dunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 9-Jun-2025 15:43
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 8-Jun-2025 16:39
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 7-Jun-2025 15:09
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 6-Jun-2025 16:34
Info Lowongan Kerja
Tinjau Calon Sekolah Rakyat di Sentra Phalamartha Sukabumi, Qodari: “Tempat Bagus, Terawat, dan Bersih”
Kasus Korupsi Proyek Truk Sampah: Kantor DLH Sukabumi Digeledah Kejaksaan, Kadis Dirawat di Rumah Sakit

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 4-Jun-2025 17:08
Info Lowongan Kerja
Implementasikan SE Gubernur Jabar, Disdik dan Satpol PP Gelar Razia Malam Pelajar Kota Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 3-Jun-2025 15:32
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 2-Jun-2025 12:38
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 1-Jun-2025 18:31
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 31-May-2025 11:51
Info Lowongan Kerja