INDONESIATREN - Hingga kini, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk memperkuat struktur finansialnya agar beragam program permbangunan menuai hasil optimal.
Satu caranya, melalui instrumen investasi, yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) alias sukuk.
Bagaimana hasilnya?
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Selasa 21 November 2023, menyampaikan, hari ini, pemerintah berhasil meraup cuan bernilai Rp 9,73 triliun hasil lelang enam seri SBSN.
Baca juga: Sempurnakan Pelayanan, Kemenhub Pastikan Selusin Trainset LRT Siap Beraksi
Secara total, nominal penawaran SBSN pada posisi Rp 18,59 triliun. Teknis pelelangan keenam seri SBSN itu melalui Sistem Lelang Bank Indonesia (BI).
PBS036 merupakan seri SBSN yang terbesar nilai penyerapannya oleh pemerintah. Yaitu Rp 4,75 triliun. Nominal penawarannya Rp 5,52 triliun.
Terbesar berikutnya, yakni Rp 1,85 triliun adalah seri PBS003. Nilai penawaran seri ini yaitu Rp 2,21 triliun.
Kemudian, penyerapan bernilai Rp 1,45 triliun diraup pemerintah bersumber pada lelang seri PBS037, yang nominal penawarannya Rp 2,33 triliun.
Baca juga: Bank BJB-DJKN Kemenkeu Bergandengan Tangan, Sepakati Kerjasama Lelang Aset
Pada posisi keempat, pemerintah menerima cuan Rp 850 miliar hasil lelang seri PBSG001. Nilai penawaran seri tersebut yaitu R p2,36 triliun.
Dua seri lainnya, yaitu PBS033 dan SPNS07052024, menghasilkan cuan Rp 800 miliar serta Rp 30 miliar. Penawaran kedua seri tersebut yaitu Rp 931 miliar dan Rp 5,21 triliun. (*)