Gorengan Memang Enak, Tapi Sebaiknya Jangan Terlalu Sering Dikonsumsi

Gres
Sabtu, 4 Nov 2023 11:26
    Bagikan  
Gorengan Memang Enak, Tapi Sebaiknya Jangan Terlalu Sering Dikonsumsi
Freepik

Ilustrasi gorengan.

INDONESIATREN.COM - Gorengan sudah menjadi bagian dari kuliner favorit mayoritas masyarakat Indonesia. Penganan berminyak ini hampir tidak pernah sepi peminat, banyak orang ketagihan dengan rasa yang gurih dan tekstur renyahnya gorengan.

Akan tetapi, Anda harus tahu bahwa mengkonsumsi gorengan terlalu sering dapat memberikan risiko yang fatal untuk kesehatan.

Gorengan merupakan, makanan dimasak seluruhnya dalam minyak panas saat digoreng, sehingga menjadi renyah, kering, dan berwarna keemasan.

Baca juga: Waspada! Duduk Terlalu Lama Bisa Berisiko Bagi Kesehatan Hingga Kematian Dini, Simak 5 Bahaya yang Ditimbulkan

Anda dapat menggoreng hampir semua makanan, termasuk ayam, tempe, tahu, kentang, ikan dan bahkan sayur pun bisa digoreng.

Jika minyak digunakan berulang kali untuk menggoreng makanan, seperti yang biasa terjadi di restoran cepat saji, minyak akan terurai dan dapat menyebabkan makanan menyerap lebih banyak minyak serta dapat menimbulkan penyakit bagi tubuh.

Sebelum semakin tergiur akan kenikmatan makanan ini, coba pikirkan lagi akan efek buruk di balik makanan tersebut. Berikut lima dampak memakan gorengan terlalu sering bagi kesehatan, dikutip dari goodrx.com.

1. Meningkatkan kadar koresterol

Makanan yang digoreng mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans, yang meningkatkan kadar kolesterol darah dan merusak dinding arteri. Jika Anda mempertimbangkan arteri sebagai pipa dalam sistem perpipaan, Anda akan menemukan bahwa kotoran dan serpihan akan menumpuk di pipa dan menyebabkan penyumbatan.

Setelah beberapa waktu, area yang rusak di pembuluh darah berkembang menjadi plak, yang mempersempit arteri dan mempersulit pemompaan darah.

Menurut para peneliti, melihat dari fenomena ini mereka menemukan bahwa makan makanan yang digoreng berkorelasi kuat dengan risiko penyakit koroner, gagal jantung, stroke, dan serangan jantung.

2. Meningkatkan risiko stroke

Sasma dengan serangan jantung, penumpukan plak di arteri yang membawa darah ke otak dapat menyebabkan stroke. Ketika persediaan darah yang menuju ke otak terbatas, makan otak akan kekurangan oksigen dan nutrisi.

Jika ada sebagian plak yang putus dan berpindah ke daerah otak, hal ini dapat menyebabkan stroke. Risiko terkena stroke dapat meningkat sekitar 37 persen jika Anda makan banyak makanan yang digoreng.

3. Meningkatkan risiko diabetes

Konsumsi makanan manis bukan satu-satunya faktor yang dapat menyebabkan diabetes. Menurut Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, menyatakan bahwa makan gorengan sebanyak empat hingga enam porsi dapat meningkatkan risiko terkena diabetes hingga 39 persen.

Hasil serupa juga ditemukan dalam studi lain yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health. Gorengan dapat meningkatkan risiko diabetes melitus tipe dua dan penyakit jantung jika dikonsumsi setiap minggu sekali. Risiko ini meningkat seiring jumlah makanan yang dikonsumsi.

Jadi, akan lebih baik jika Anda lebih selektif dalam memilih makanan yang masuk dalam tubuh anda dan hindari makan gorengan terlalu sering, karena segala apapun yang berlebih itu tidak baik. Stay healthy.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Sambut HJB Ke-453, Ribuan Pengunjung Padati Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor
14 Juni 1971 di Semarang: Koran Suluh Marhaen Merilis Jadwal Nonton Film “Si Buta dari Gua Hantu”
Gugat Ulil soal Raja Ampat: Saat Bumi Dirusak Atas Nama Maslahat, Agama Harus Berdiri di Barisan yang Menolak
57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 15-Jun-2025 12:27
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 14-Jun-2025 10:01
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati
Usai Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo ke Kejati, Polda: “Akan Ada Tersangka Baru”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 12-Jun-2025 10:02
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 10-Jun-2025 13:13
Info Lowongan Kerja
Tinjau Lokasi Camping Ground di Cibadak Sukabumi, DPMPTSP Tegaskan Investasi Harus Sesuai Aturan
Terperosok ke Jurang Sungai Cibodas Sukabumi saat Bonceng Istri, Purnawirawan TNI asal Bogor Meninggal Dunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 9-Jun-2025 15:43
Info Lowongan Kerja