Panbers

5 Manfaat Kerokan untuk Kesehatan, Gak Cuma Sembuhkan Masuk Angin!

Gres
Senin, 27 Nov 2023 18:07
    Bagikan  
5 Manfaat Kerokan untuk Kesehatan, Gak Cuma Sembuhkan Masuk Angin!
YouTube/Rans Entertaiment

Ilustrasi seseorang sedang mendapatkan kerokan, sehingga permukaan kulit menjadi warna merah.

INDONESIATREN.COM - Mungkin istilah 'kerokan' tidak asing di kuping masyarakat Indonesia.

Lalu, bagaimana efeknya terhadap tubuh? Saat Anda melakukan kerokan, muncul warna merah pada area kulit. Masyarakat hal itu sebagaiu bukti percaya aingin dari tubuh.

Semakin pekat warna merahnya, tandanya semakin banyak angin yang masuk ke dalam tubuh, dan ini sebenarnya menunjukkan bahwa pembuluh darah kapiler di bawah permukaan kulit melebar.

Selama Anda tidak kerokan secara terus menerus, kondisi ini tidak berbahaya, karena area tubuh yang dikerok dapat meningkatkan aliran darah pada tubuh. Peningkatan aliran darah ini juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh.

Baca juga: Bocoran Spesifikasi Infinix Hot 40, Siap Meluncur dengan Harga Murah, Bakal jadi HP Ghaib?

Selain mempengaruhi aliran darah, kerokan juga dapat membuat Anda merasa nyaman dan segar, hal ini dikarenakan kelenjar pituitari melepaskan hormon yang disebut endorfin, yang dapat membuat Anda merasa nyaman dan senang.

Selain itu, kerokan juga dapat bermanfaat bagi kesehatan lainnya, seperti yang dilansir dari yankes.kemkes.go.id. Berikut lima manfaat kerokan bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui.

1. Redakan Masuk Angin

Kerokan saat masuk angin dianggap bermanfaat karena dapat meredakan gejala yang dirasakan lebih cepat, seperti pegal-pegal atau sakit otot.

Menurut beberapa praktisi gua sha, kerokan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi inflamasi.

Baca juga: Gairahkan Pasar Elektrifikasi Inggris, Nissan Berinvestasi Mewah, Nominalnya Sangat Sultan

2. Atasi Pegal pada Leher dan Bahu

Menurut penelitian jurnal Archives of Allied Medical Sciences, menjelaskan bahwa mereka yang menerima kerokan, mengalami rasa sakit yang lebih sedikit dan dapat melakukan gerakan memutar leher dengan lebih mudah.

Kerokan di leher juga dapat membantu mengendurkan otot yang tegang dan mengurangi ketegangan kronis yang terkait dengan sakit leher.

3. Ringankan Gejala Perimenopause

Perimenopause adalah masa transisi yang dialami seorang wanita menjelang menopause. Biasanya, gejala yang dialami menimbulkan ketidaknyamanan pada tubuh, seperti insomnia, menstruasi tidak teratur, kecemasan, merasa lelah, atau sensasi panas di tubuh bagian atas.

Lalu dengan melakukan kerokan ini dapat meringankan gejala-gejala tersebut dan menjadi terapi yang aman serta efektif.

Baca juga: Musim Hujan Bukan Penghalang, Ini Sederet Jenis Olahraga di Rumah, Bisa Bakar Lemak Cepat

4. Kurangi Peradangan Karena Hepatitis B

Hepatitis B adalah infeksi virus yang menyebabkan peradangan atau inflamasi, kerusakan, dan luka pada hati.

Nah, dengan menggunakan metode kerokan ini, dianggap dapat membantu mengurangi peradangan liver kronis.

Namun tentu saja, untuk hal ini harus dilakukan penelitian lebih lanjut sebelum benar-benar dianggap sebagai bagian dari terapi yang disarankan dalam dunia medis.

5. Minimalisir Sakit Punggung Manula

Sakit punggung pada manula (manusia usia lanjut) bukanlah keluhan yang jarang didengar.

Baca juga: Hadiah Sus Rini untuk Rayyanza Bikin Netizen Kagum: Selalu Bikin Cipung Makin Pinter

Menurut dari beberapa penelitian, menunjukkan bahwa manfaat kerokan bagi manula dapat mengurangi rasa sakit serta meningkatkan fleksibilitas di punggung bawah.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News