INDONESIATREN.COM - Penyebaran virus Mycoplasma Pneumoniae kini yang sedang terjadi di Indonesia. Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan bahwa ada beberapa anak yang sudah terinfeksi mycoplasma pneumoniae.
Kasus infeksi bakteri ini sudah tersebar anak-anak di China dengan gejala hidung tersumbat, bersin, sakit tenggorkan hingga muntah dan diara.
Karena hal tersebut, masyarakat diimbau untuk lebih paham gejala dari mycoplasma penumoniae untuk bisa melakukan pencegahan.
Mungkin nama penyakit Mycoplasma Pneumoniae terasa asing di telinga kita, ini adalah bakteri yang dapat menular melalui cipratan cairan droplet di udara.
Baca juga: Apa Itu Mycoplasma Pneumoniae? Kenali Ciri dan Pencegahannya agar Tak Memburuk
Gejala yang ditimbulkan bisa berupa batuk yang tak kunjung sembuh hingga dalam waktu berminggu-minggu.
Melansir dari SehatNegeriku, gejala utama dari Mycoplasma Pneumoniae yakni sesak napas yang diharuskan untuk segera dirawat inap.
Namun, gejala umum yang dapat dirasakan seusia 1-4 minggu mengalami infeksi bakteri ini diantaranya:
1. Sakit tenggorokan
2. Demam
3. Lemas
4. Sakit kepala
5. Ditemukan eksaerbasi penyakit paru obstruksi kronik (PPOK)
Baca juga: Indonesia Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Berikut 7 Cara Pencegahan Penyebaran Virus Corona
Penyakit ini bisa dengan mudah menular karena hanya dengan cairan droplet di udara secara cepat.
Terkait hal itu, pencegahan dapat dilakukan dengan cara hidup sehat dan bersih. Terapkan kembali protokol kesehata dengan menggunakan masker saat berapa di luar ruangan.
Tak hanya itu, dengan mempertahankan daya tahan tubuh dalam kondisi sehat juga satu diantara cara pencegahan tertularnya Mycoplasma Pneumoniae.
Demikian beberapa gejala umum dari infeksi Mycoplasma Pneumoniae yang bisa menjadi pencegahan untuk Anda. (*)