INDONESIATREN.COM - Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita tidak menyadari bahwa kebiasaan-kebiasaan sepele dapat bisa mengakibatkan badan gemuk.
Bertambahnya berat badan menjadi badan gemuk, tidak hanya mencakup faktor makanan, tetapi melibatkan beberapa aspek pola hidup sehari-hari.
Satu di antaranya kebiasaan mengabaikan kurang tidur. Kurang tidur dapat merangsang nafsu makan, menyebabkan keinginan untuk mengonsumsi makanan berkalori tinggi, dan mempercepat pertambahan berat badan.
Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja kebiasan sepele yang menyebabkan utama badan cepat gemuk.
Baca juga: Sering Disepelekan, Ini Risiko Berbahaya Jika Tidak Vaksinasi Covid-19, Apa Saja?
1. Kurang Tidur
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menjadi salah satu faktor yang mempercepat pertambahan berat badan.
Ketika tubuh kekurangan waktu tidur, hormon ghrelin yang meningkatkan nafsu makan akan meningkat, sementara hormon leptin yang mengontrol rasa kenyang akan menurun.
Oleh karena itu, kurang tidur dapat memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan berkalori tinggi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penumpukan lemak dan membuat badan cepat gemuk.
2. Kebiasaan Makan Cemilan
Ngemil seringkali dianggap sebagai kebiasaan sepele, namun ternyata dapat memiliki dampak besar pada berat badan.
Baca juga: Tak Usah Khawatir, Ini 7 Cara Menghilangkan Bekas Luka Bakar Secara Alami
Mengonsumsi camilan di luar jam makan utama tanpa memperhatikan porsi dapat menyebabkan asupan kalori berlebihan.
Bukan hanya itu, ngemil cenderung melibatkan makanan tinggi gula dan lemak, yang dapat meningkatkan risiko penumpukan lemak dan membuat tubuh cepat gemuk.
3. Teguk Minuman Bersoda
Minuman bersoda, meskipun terlihat sepele, dapat menjadi penyumbang besar pada pertambahan berat badan.
Kandungan gula tinggi dalam minuman bersoda tidak hanya dapat menyebabkan lonjakan gula darah, tetapi juga merangsang nafsu makan.
Baca juga: Apes, Pengendara Motor Tertindih Badan Truk di Parung Panjang Bogor, Warga Sempat Beri Bantuan
Meminimalkan konsumsi minuman bersoda dan memilih opsi minuman yang lebih sehat dapat membantu mengurangi risiko pertambahan berat badan yang tidak diinginkan.
4. Tingkat Stres
Stres dapat menjadi pemicu tersembunyi dari pertambahan berat badan yang cepat. Saat stres, tubuh menghasilkan hormon kortisol yang dapat merangsang nafsu makan, terutama untuk makanan yang tinggi lemak dan gula.
Selain itu, respons tubuh terhadap stres juga dapat memperlambat metabolisme, membuat penumpukan lemak lebih mudah terjadi. Manajemen stres menjadi kunci untuk mencegah badan cepat gemuk.
5. Kurang Beraktivitas Fisik dan Duduk Terlalu Lama
Duduk terlalu lama dan kurangnya aktivitas fisik merupakan kebiasaan modern yang dapat memicu pertambahan berat badan.
Baca juga: Cirebon Siaga Bencana, Bentuk Tim Gabungan, Personilnya Ratusan Orang
Gaya hidup yang kurang aktif tidak hanya membuat tubuh kehilangan kesempatan untuk membakar kalori, tetapi juga dapat memperlambat metabolisme.
Dengan menjaga kebiasaan aktif, seperti berjalan kaki atau berolahraga secara teratur, kita dapat membantu mencegah badan cepat gemuk dan memelihara kesehatan tubuh secara keseluruhan.
6. Kurang Konsumsi Air Putih
Kebanyakan orang banyak yang melupakan kebiasan minum air putih yang masih tergolong mudah. Normalnya, setiap orang menghapusnya minum air putih sebanyak 8 hingga 12 setiap hari.
Dengan kita meminum air sesuai anjuran, hal ini memungkinkan tubuh untuk membuang racun, lemak berlebih dan menjaga kelembaban kulit.
Baca juga: Mesin ATM di Cibadak Sukabumi Dirusak Maling, Polisi Kejar Pelaku
Air juga memiliki peran penting untuk membantu fungsi ginjal, hati, dan meningkatkan daya ingat dan fungsi otak.
Maka dari itu, dengan menyadari dan mengubah kebiasaan-kebiasaan sepele ini, kita dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam menjaga berat badan dan mencapai gaya hidup yang lebih sehat.(*)