INDONESIATREN.COM - Tidur diatur oleh jam biologis dalam tubuh disebut ritme sirkadian, mirip dengan alarm untuk memerintahkan tubuh untuk bangun atau beristirahat.
Jika seseorang kurang tidur, maka dapat mengacaukan ritme normal sehingga mengganggu pola tidur atau istirahat.
Hal ini juga dapat menghambat fungsi dan kemampuan otak. Tidur tidak hanya membantu mengistirahatkan tubuh, tetapi juga membantu relaksasi dan retensi memori.
Tidak hanya itu saja, tubuh perlu tidur dalam keadaan gelap untuk mendapatkan manfaat dari tidur, karena hormon tidur hanya dapat aktif pada tahap tersebut.
Baca juga: Jangan Sepelekan! Yuk, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala sebelah Kanan
Tidur terlalu larut malam sangat berpotensi merugikan kesehatan tubuh, oleh karena itu kenali penyebab kurang tidur yang berujung pada gangguan saraf.
- Penyakit kronis
Beberapa penyakit kronis ini dapat mengurangi durasi tidur seseorang dengan mengganggu kualitas tidur, seperti penyakit mental, nyeri kronis, stroke, dan Alzheimer.
- Penuaan
Penuaan yang disertai penyakit kronis, dapat mengganggu pola tidur sehingga menyebabkan kualitas tidur berkurang.
Baca juga: Beckham Putra Akui Gol Pertama Persik Kediri Bikin Mental Pemain Persib Anjlok
- Gangguan tidur
Gangguan tidur seperti narkolepsi, sleep apnea, dan sindrom kaki gelisah dapat mengganggu pola tidur sehingga menyebabkan insomnia.
- Stres
Stres adalah faktor paling umum yang mempengaruhi pola tidur. Sering sekali hal ini disebabkan oleh masalah yang belum terselesaikan.
Selain itu, ada beberapa gejala yang menandakan kamu kurang tidur, diantaranya, Kesulitan dalam berkonsentrasi, tidak ngantuk, ingatan yang buruk, perasaan sakit dan rasa bingung terhadap suatu hal. (*)