INDONESIATREN.COM - Pneumonia merupakan salah satu infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang paru-paru.
Menurut WHO, pneumonia merupakan penyakit dengan risiko menular paling tinggi serta dapat menyebabkan kematian pada anak.
Maka dari itu, sangat penting untuk mengenali gejala pneumonia pada anak dan cara pencegahanya.
Gejala Pneumonia Pada Anak
Baca juga: Ini 3 Penyebab Kolesterol Tinggi Pada Wanita, Nomor 2 Banyak yang Belum Tahu
Perlu diketahui, paru-paru terdiri dari kantung kecil yang disebut dengan alveoli. Kandung ini akan terisi udara ketika seseorang bernapas.
Ketika seseorang menderita pneumonia, alveoli akan terisi nanah dan cairan yang nyeri ketika bernapas. Akibatnya, seseorang akan mengalami sesak napas dan kekurangan oksigen.
Dokter spesialis anak, dr Wahyuni Indawati SP. A, Subsp. Resp, mengungkapkan bahwa gejala pneumonia pada anak akan diawal dengan batuk, pilek, dan demam.
Kemudian akan diikuti dengan gejala sesak napas yang terjadi dalam empat belas hari dan bersifat akut.
Baca juga: Apa Perbedaan Batuk Biasa dan Batuk yang Disebabkan Virus Covid-19? Simak Penjelasan Berikut
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa ciri-ciri anak sesak napas yakni adanya usaha bernapas yang lebih berat dari biasanya, seperti tarikan dinding dada ketika bernapas atau adanya napas cuping pada hidung.
Cara Mencegah Pneumonia
1. Gunakan masker ketika sedang tidak sehat
2. Jalani etika bersin dan batuk
3. Rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun
Baca juga: Jawaban Singkat Gibran Rakabuming soal Penampilan Prabowo Subianto dalam Debat Capres 2024
4. Pemberian ASI ekslusif
5. Memastikan status gizi
6. Menghindari asap rokok
7. Polusi udara
8. Lakukan vaksinasi. (*)