INDONESIATREN.COM - Stroke saat pagi hari merupakan stroke yang terjadi saat tidur. Dalam hal ini seseorang yang hendak tidur dengan perasaan normal tetapi bangun dengan gejala stroek.
Namun sayangnya, hal ini tidak disadari karena saat sudah tertidur, tidak jelas kapan stroke tersebut terjadi.
Hal tersebut merupakan faktor penting karena waktu timbulnya stroke tidak diketahui dan perlu ditangani sesegera mungkin.
Dilansir dari laman resmi Verywell Health, terdapat beberapa penyebab dan faktor risiko dari stroke pada pagi hari yakni merokok, tekanan darah tinggi, diabetes dan pola makan yang tidak sehat.
Baca juga: Selain Jadi Bumbu Dapur, Jahe Juga Punya Manfaat untuk Kesehatan Rambut
Tanda dan gejala stroke saat di pagi hari sama dengan stroke di periode waktu lainnya. Satu-satunya perbedaan dari gejala yang tidak disadari sampai seseorang terbangun.
1. Kelumpuhan satu sisi
Kelumpuhan pada bagian tubuh seperti wajah, lengan dan kaki hanya sebagian sisi saja, ini bisa menjadi gejala awal stroke dan segera ditangani oleh tenaga medis.
2. Kesulitan bicara
Kesulitan dalam berbicara dan mengerti ucapan orang lain bisa menjadi gejala stroke di pagi hari.
Baca juga: Ini 5 Obat Alami yang Bisa Meredakan Sakit Kepala Anda
3. Gangguan penglihatan
Adanya gangguan penglihatan seperti terdapat bayangan di atas dan bawah mata yang bisa menjadi pertanda adanya gangguan aliran darah ke otak
4. Pusing
Merasa pusing yang sangat hebat hingga penglihatan kabur, muntah dan sakit kepala yang parah saat bangun tidur di pagi hari, ini bisa menjadi tanda dan gejala terjadinya storke saat bangun tidur.
Meskipun stroke di pagi hari umumnya dianggap memiliki penyebab dan mekanisme yang sama dengan stroke lainnya.
Namun para peneliti telah mengidentifikasi bahwa beberapa faktor bisa membuat risiko lebih besar saat di pagi hari dibandingkan dengan stroke lainnya.
Begitu penting untuk menyadari gejala stroke di pagi hari terlebih memiliki riwayat keturunan keluarga seperti stroke, tekanan darah tinggi, diabetes. Maka dari itu, menjaga kesehatan dan melakukan pencegahan yang tepat. (*)