INDONESIATREN.COM - Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama mengungkapkan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta pada pekan ini meningkat sebanyak 200 per hari.
Meski mengalami lonjakan yang sangat tinggi, ia menjelaskan bahwa saat ini kasus Covid-19 di Jakarta masih terkendali.
"Pemakaian tempat tidur rumah sakit sekitar 5% dari total temapt tidur yang disediakan atau sekitar 50-560 pasien yang sedang di rawat inap di rumah sakit (10% dari kasus aktif positif di Jakarta)," ujarnya.
Ia menerangkan bahwa sebanyak 90% kasus positif merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringin yang hanya perlu isolasu mandiri 3-5 hari di rumah.
Baca juga: Pengendara Motor Tewas Terimpa Truk Tambang di Parung Panjang Bogor, Polisi Beberkan Kronologisnya
Menanggapi hal tersebut, Dinkes DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar dapat melanjutkan vaksinasi Covid-19 yang masih didapatkan secara gratis hingga Desember 2023.
Ia menyebut vaksin yang tersedia saat ini yaitu vaksin buatan dalam negeri dan sudah bersertifikasi MUI serta aman, yakni Indovac dan Inavac.
Selain itu, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) telah mengonfirmasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
PB IDI memberikan imbauan kepada masyarakat Indonesia agar memakai masker dan melengkapi vaksin Covid-19 serta meminum obat apabila mengalami gejala Covid-19.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Lagi, Berikut 6 Vaksin yang Ditetapkan Pemerintah
Sebelumnya, beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Singapura telah mengonfirmasi adanya kenaikan kasus Covid-19 di negaranya. (*)