INDONESIATREN.COM - dr. Zaidul Akbar, seorang ahli gizi sekaligus pendakwah, memberitahu pentingnya manusia menjaga kekuatan dan kesehatan sendi serta tulang.
Pasalnya, dr. Zaidul Akbar berujar, muncul istilah remaja jompo yang berarti anak muda sering beraktivitas, tetapi cepat lelah.
Hal ini tentu menjadi perhatian. dr. Zaidul Akbar memberikan saran agar tulang dan sendi tetap kokoh, khususnya para anak muda.
Melansir YouTube dr Zaiddul Akbar, berikut enam asupan tubuh untuk menjaga kekokohan sendi dan tulang.
Baca juga: Viral, Mobil Toyota Alphard Terobos Jalan Cor Basah di Palembang, Sopir Malah Cekcok dengan Warga
1. Kaldu Tulang
dr. Zaidul Akbar menyoroti bahwa kaldu tulang menjadi pilihan yang sangat mudah dan efektif untuk menjaga kesehatan tulang.
Kaldu tulang yang baik itu bersumber dari tulang sapi, tulang kambing, atau ceker ayam, mengandung kolagen, kalsium, dan magnesium yang tinggi.
Beliau merekomendasikan konsumsi kaldu tulang secara teratur untuk mendukung kepadatan dan kekuatan tulang.
2. Suplemen
Dalam konteks kesehatan tulang vitamin Zinc, Copper, dan Vitamin C memegang peran kunci.
Baca juga: Buntut Tudingan Kekerasan Seksual, Ketua BEM UI 2023 Dinonaktifkan Sementara
dr. Zaidul menyarankan penambahan Zinc, Copper, dan Vitamin C ke dalam kaldu tulang.
Vitamin C dapat diperoleh dari cabai, sementara Zinc dan Copper dapat didapatkan dari hati sapi.
Kombinasi ini meningkatkan efektivitas kerja kolagen dalam mendukung struktur tulang.
3. Bahan Alami
dr Zaidul juga membahas tentang bahan alami seperti Gamat, zaitun, habbatussauda, dan albumin dari ikan gabus.
Baca juga: Ketua DPD RI: Kalau Serius, PSSI Sasar Rumah Judi Online yang Sponsori Klub Tanah Air
Kapsul Gamat dapat menjadi suplemen yang bermanfaat, dan beliau merekomendasikan konsumsi dua kapsul sehari.
Selain itu, beliau juga menyoroti keberagaman bahan alami lainnya yang dapat mendukung kesehatan tulang.
4. Bumbu Antiinflamasi
Dalam pembahasannya, dr. Zaidul Akbar mencantumkan kunyit, lengkuas, dan serai sebagai bumbu dapur yang memiliki sifat anti inflamasi dan dapat membantu mengurangi nyeri tulang.
Penggunaannya dalam masakan sehari-hari dapat memberikan manfaat tambahan untuk kesehatan tulang.
Baca juga: Pembangunan Kota Sukabumi Bergairah dan Bergeliat, Apa Rahasianya?
5. Densitas dan Kekuatan Tulang
dr. Zaidul menekankan bahwa makanan yang bersifat asam, seperti gula, tepung, dan minyak, dapat melemahkan tulang.
Oleh karena itu, menghindari makanan olahan dan meminimalisir beban pikiran dan hati dapat membantu mencegah penurunan densitas dan kekuatan tulang.
6. Sadar Mental dan Fisik
Ia juga menyoroti pentingnya mengelola beban pikiran, hati, dan kehidupan secara keseluruhan untuk mencegah dampak negatif pada kesehatan tulang.
Stres dan tekanan hidup dapat memengaruhi keseimbangan tubuh, termasuk kesehatan tulang dan sendi.(*)