INDONESIATREN.COM - Rumput teki adalah tumbuhan liar yang tersebar di beberapa penjuru dunia, terutama Benua Asia dan Afrika. Berikut manfaat rumput teki.
Masuk dalam keluarga Cyperaceae, rumput teki memiliki kandungan kimia yang berkhasiat bagi tubuh manusia.
Selama beradab-ada, rumput teki menjadi obat tradisional. dr. Fery Juliawan mengatakan, tumbuhan ini memiliki kandungan aktif seperti flavonoid, alkaloid, dan minyak atsiri.
Untuk itu, tak heran rumput teki berkhasiat bagi tubuh manusia yang mengonsumsinya.
"Tanaman ini memiliki kandungan kimia yang berkhasiat, yang mengandung senyawa-senyawa aktif seperti Flavonoid, Alkaloid, dan Minyak Atsiri," ujar dr. Fery Juliawan.
Selengkapnya, berikut manfaat rumput teki yang dijelaskan dr. Fery Juliawan melalui kanal YouTube DokterFery TV.
1. Sifat Antiinflamasi untuk Cegah Peradangan
Penelitian sudah menunjukan bahwa ekstrak dalam rumput ini yang memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Baca juga: Arus Balik Nataru 2023-2024: Beberapa titik ruas Tol Jadi Perhatian Jasa Marga, Memangnya Kenapa?
2. Penangkal radikal bebas
Kandungan antioksidan dalam rumput teki ini bisa membantu penangkalan radikal bebas, membantu mencegah stres oksidatif dan penyakit terkait.
3. Efek antimikroba
Rumput teki yang memiliki efek antimikroba dapat membantu melawan bakteri dan mikroorganisme patogen.
4. Pengatur gula darah
Tanaman rumput liar ini bisa membantu mengelola kadar gula darah yang memberikan potensi sebagai pendukung pengobatan diabetes.
5. Efek antikanker
Meski masih memerlukan penelitian lebih lanjut, dr. Fery Juliawan menyebut, rumput teki menunjukan potensi melawan sel kanker.
Lalu, bagaimana mengolah rumput teki menjadi obat herbal? Ikut cara-caranya berikut ini:
- Pilih rumput teki yang masih muda
- Gali akarnya secara hati-hati
- Bersihkan dan potong
- Keringkan
- Jadikan bubuk, lalu masukan ke tablet
Selain bisa menjadi bubuk, rumput teki juga bisa Anda rebus dan, misalkan, sebagai teh.
Sebagai catatan, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan ahli pengobatan tradisional atau tenaga kesehatan sebelum mengonsumsi rumput teki secara mandiri.(*)