INDONESIATREN.COM - Merokok adalah suatu kegiatan yang dapat berujung fatal dengan menimbulkan penyakit kronis hingga menyebabkan kematian.
Oleh karena itu, sudah banyak larangan dan himbauan agar seserang tidak merokok atau berhenti merokok.
Sebagian besar masyarakat Indonesia, bisa kita lihat adalah perokok.
Banyak orang yang menganggap bahwa merokok tidak baik untuk kesehatan pernafasan, namun merokok juga tidak baik untuk kesehatan organ tubuh lainnya, seperti otot.
Apabila otot bersamalah karena rokok, tentunya akan menggangu aktivitas sehari-hari.
Sehubungan dengan hal tersebut, dr Saddam Ismail menjelaskan pengaruh roko terhadap otot, seperti berikut.
1. Menurunkan Kemampuan Beraktivitas
Rokok memiliki kandungan nikotin, karbon monoksida, dan kandungan lainnya yang dapat berpengaruh pada darah dan pembuluh darah.
Aliran darah ke otot, jantung akan berpengaruh, sehingga akan membuat merasa lelah, mengalami masalah, dan tidak berenergi.
2. Menghambat Pertumbuhan Sel Otot
Merokok dapat menghambat pertumbuhan sel otot. Apabila Anda melakukan latihan fisik untuk meningkatkan massa otot kemudian merokok, maka itu akan terhambat.
3. Meningkatkan Risiko Cedera saat Olahraga
Baca juga: Keasyikan Joget sampai Lupa Diri, Pria Ini Dihajar oleh Temannya di Dalam Rumah
Merokok dapat meningkatkan risiko cedera otot seperti terkilir atau keselo. Pasalnya, orang yang merokok ototnya akan lebih cenderung mudah lelah, sehingga meningkatkan risiko cedera.
4. Menurunkan Kekuatan Otot
Merokok akan mengurangi kekuatan otot, baik disadar atau tanpa disadari. (*)