INDONESIATREN.COM - Kebanyakan orang tentunya pernah mendengar jika mandi pada malam hari akan menyebabkan penyakit rematik.
Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit yang ditandai dengan gejala nyeri, peradangan, kaku, serta keterbatasan pergerakan pada sendi.
Rematik sendiri adalah penyakit autoimun, yang di mana sistem imun pada tubuh seseorang menyerang sel-sel tubuhnya sendiri.
Lalu apa hubungannya mandi malam dengan penyakit rematik? Berikut ulasannya.
Pakar kesehatan, dr Saddam Ismail menyebut bahwa mandi malam dapat menyebabkan rematik itu hanyalah mitos.
Kendati tidak dapat menyebabkan rematik, orang yang dalam kondisi sehat tidak dianjurkan untuk mandi malam menggunakan air dingin.
Pasalnya, perubahan suhu dingin dapat menyebabkan kapsul pelindung sendi menciut.
Maka dari itu, tidak dianjurkan bagi siapapun untuk mandi malam menggunakan air dingin.
Hal itu dapat menyebabkan pelindung sendi semakin menipis dan pelumas akan semakin menebal, sehingga memicu terjadinya peradangan.
Tak hanya itu saja, mandi pada malam hari juga dapat membuat proses penuaan lebih cepat.
Oleh karena itu, dr Saddam Ismail menyarankan untuk mandi malam menggunakan air hangat.
Air hangat dapat membantu merelaksasi atau melemaskan otot-otot setelah melakukan aktivitas.
Baca juga: Keasyikan Joget sampai Lupa Diri, Pria Ini Dihajar oleh Temannya di Dalam Rumah
Sementara itu, penyakit rematik dipicu salah satunya oleh seringnya mengonsumsi makanan yang tinggi purin.
Makanan tinggi purin itu seperti, jeroam, seafood, dan minum-minuman beralkohol.
Purin ini nantinya akan diubah menjadi asam urat dan kemudian menumpuk di sendi.
Kondisi tersebut lah yang dapat menyebabkan terjadinya nyeri sendi atau rematik. (*)