Dokter Paru Bantah Vape Lebih Sehat Dibandingkan dengan Rokok, Begini Penjelasannya

Rabu, 10 Jan 2024 15:03
    Bagikan  
Dokter Paru Bantah Vape Lebih Sehat Dibandingkan dengan Rokok, Begini Penjelasannya
freepik

Ilustrasi rokok dan vape.

INDONESIATREN.COM - Perlu diketahui, Indonesia merupakan negara dengan jumlah konsumsi rokok elektronik atau vape terbanyak di dunia.

Survei dari Statista Consumer Insights pada 2023, ditemukan jika 25 persen masyarakat Indonesia pernah mencoba vape.

Bahkan, Indonesia berada di atas Inggris, Kanada, Amerika Serikat, dan Swiss yang sama-sama menjadi negara di lima besar perokok elektronik terbanyak.

Rupanya, kebanyak orang Indonesia yang pernah mencoba vape beralasan sebagai satu diantara cara untuk berhenti merokok.

Baca juga: Direktur LPPMI Kamilov Sagala Sebut TikTok Shop Masih Melanggar Aturan: Seharusnya Hukum Itu Dipatuhi

"Penelitian RSUP Persahabatan tahun 2021 yang meneliti 937 subjek sosial usia 18 sampai 57 tahun, ternyata alasan menggunakan atau berpindak ke vape dari rokok karena mereka berpikir bahwa kadar nikotin lebih rendah dan bisa dipakai untuk terapi berhenti merokok, itu jumlahnya sampai 76,7 persen," ujar Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDIP), Prof. Agus Dwi Susanto, Sp.p(K), dalam konferensi vers virtualnya.

Faktanya, Agus menerangkan baik vape ataupun roko memiliki kandungan nikotin, zat karsinogen, serta bahan lainnya yang iritatip, meski uap pada vape tidak mengandung karbon monoksida dan TAR.

Kendati begitu, vape juga memiliki kandungan zat kimia nitrosamin yang berpotensi menjadi zat karsinoger dan zat gliserol atau glikol yang berpotensi dapat menyebabkan iritasi saluran napas dan paru.

Kandungan nikotin dalam vape juga dapat berpotensi menyebabkan ketergantungan.

Baca juga: Cocok Buat yang Gemar Fotografi, Vivo V29e Bawa Kamera 64 MP, Cek Spesifikasi dan Harga Januari 2024!

Hal tersebut dibuktikan Agus dalam risetnya pada 2018 menggunakan kuesioner dan indeks mengenati ketergantungan nikotin Penn State Nicotine Dependent Index.

"Ditemukan sebanyak 76,5 persen laki-laki pengguna rokok elektrik itu memiliki ketergantungan terhadap nikotin," ujarnya. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bocah 12 Tahun Meninggal di Sungai Cicatih Sukabumi, Ayah Korban: Dia Berpisah dengan Teman dan Keluarganya
3 Hari Hilang di Sungai Cicatih Sukabumi, Bocah Lelaki 12 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia
Kebakaran Hanguskan Toko Mateial di Ciaul Sukabumi, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah
Lokasi Bocah Tenggelam di Sungai Cicatih Mulai Gelap, Basarnas Sukabumi: Akan Dicari Hingga 7 Hari ke Depan
Hanyut Tenggelam di Sungai Cicatih Sukabumi Sejak Minggu Siang, Bocah 12 Tahun Belum Ditemukan
Hujan Deras pada Akhir Pekan, Akses Jalan dan Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi Rusak Diterjang Longsor
Razia Ramcek di Sukabumi, Polisi Temukan Bus Pariwisata Tidak Uji KIR 6 Tahun
Dicurigai Hendak Bawa Lari 2 Bocah, Pengemudi Ojol Diamuk Warga Sukaraja Sukabumi
Tolak RUU Penyiaran, Puluhan Jurnalis di Sukabumi Gelar Aksi Jalan Mundur
7 Terduga Pengedar Narkoba Ditangkap di Sukabumi, Barang Bukti yang Diamankan Bernilai Hampir Rp 3 Miliar
Asjaf Kian Kuat Digadang Jadi Bacalon Bupati Sukabumi, Ini Sosok yang Dinilai Pas Sebagai Pendampingnya
Dipanggil Polda Sulsel Selasa ini Terkait Sengketa Lahan dengan Indogrosir, Dg Nai: Insya Allah Hadir
Aniaya Perias Pengantin pada 10 Maret 2024 di Sukabumi, Ini Identitas Pelaku yang Disebar Polisi
Pemilik Lahan di Makassar yang Sengketa dengan Indogrosir Dipanggil Polisi, Pengacara Harap Penyidik Obyektif
Diserbu Kawanan Monyet Liar Ekor Panjang, Warga Sebuah Kampung di Sukabumi Resah
Diberangkatkan ke Malaysia Untuk Kerja di Peternakan, Korban: Minum dari Air Keran Toilet Cuci Tangan
Dijanjikan Kerja Di Malaysia, Tujuh Warga Asal Berbagai Daerah di Indonesia Terdampar di Sukabumi
Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, 3 Orang Meninggal Dunia
Gunakan Knalpot Brong, 19 Sepeda Motor di Sukabumi Diamankan Polisi
Suami Meninggal, Begini Penampakan Rumah Tidak Layak Huni yang Ditempati Istri dan 2 Anaknya di Sukabumi