INDONESIATREN.COM - Daging merah dan daging olahan merupakan makanan pokok bagi kebanyakan orang.
Namun, penelitian menunjukan bahwa rutin mengonsumsi daging merah dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung koroner, stroke, dan kanker tertentu.
Para peneliti mengamati dampak kesehatan dari asupan daging secara teratur dan menemukan kaitanya dengan penyakit jantung dan kanker.
Satu porsi daging merah yang belum diolah setiap hari seukuran setumpuk kartu dikaitkan dengan peningkatan 13 persen risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular atau kanker.
Baca juga: Ternyata Ini 2 Penyebab Layar Monitor Laptop Tetap Gelap Walaupun Sudah Dinyalakan
Satu porsi daging merah olahan setiap hari, satu hot dog, atau dua potong bacon dikaitkan dengan 20 persen peningkatan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular atau kanker.
Bagi orang yang ingin makan daging merah disarankan porsi 6 hingga 8 ons sekali atau dua kali dalam seminggu.
Waspadai suhu memasak yang tinggi
Memasak daging merah atau bahkan unggas dan ikan pada suhu tinggi dapat menghasilkan hidrokarbon yang bersifat karsinogenik dan dikaitkan dengan kanker perut.
Jenis masakan ini sering terjadi saat steak dipanggang dengan api besar untuk mendapatkan tampilan dan rasa.
Baca juga: Anda Pilih Teh Hitam atau Teh Susu, Mana yang Lebih Sehat?
Orang yang makan daging setiap hari mungkin akan kesulitan menubah pola makanya. Penenlitian menunjukan bahwa ada kebijakan untuk mempertimbangkan manfaat kesehatan terutama pada anak-anak. (*)