INDONESIATREN.COM - Gunung Marapi, Sumatra Barat, meletus pada Minggu, 3 Desember 2023. Berhubung sedang ramai, berikut penyebab gunung meletus.
Dilansir Indonesia Tren dari situs Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjung Balai, secara umum, gunung meletus disebabkan oleh endapan magma.
Gunung meletus terjadi karena endapan magma dalam perut bumi yang mendorongnya keluar, dan mengeluarkan gas bertekanan tinggi.
Cairan magma ialah cairan oijar yang terdapat pada lapisan dalam bumi bersuhu tinggi, yakni lebih dari 1.000 celcius.
Baca juga: Prabowo Subianto Akui Rela Serahkan Nyawanya Demi Kemakmuran dan Kesejahteraan Rakyat Indonesia
Cairan magma yang keluar dari dalam bumi itu disebut dengan lava. Suhu lava yang keluar panasnya bisa mencapai 700 hingga 1.2000 celcius.
Tidak semua gunung berapi akan sering meletus. Gunung yang sering meletus, disebut juga gunung aktif.
Sementara itu, ada beberapa tanda saat gunung hendak meletus. Berikut tanda-tandanya:
- Mata air menjadi kering
- Tumbuhan yang berada di gunung layu
Baca juga: Dituding Terima Ladislao Camara Gegara Sule, Nathalie Holscher: Kata Siapa?
- Binatang yang disekitar gunung berimigrasi
- Sering mengeluarkan suara gemuruh
- Suhu disekitar gunung menjadi naik
Dampak Letusan Gunung Aktif
1. Gas Vulkanik
Gas yang dikeluarkan oleh gunung berapi saat meletus adalah gas karbon monoksida, karbon dioksida, hidrogen sulfida, sulfur dioksida, dan nitrogen, gas tersebut dapat membahayakan manusia.
2. Lava dan Batu Panas
Lava adalah cairan magma dengan suhu panas tinggi yang mengalir dari dalam bumi ke permukaan melalui kawah.
3. Lahar
Lahar adalah lava yang telah bercampur dengan batu, air, dan material lainya, lahar sangat berbahaya nagi penduduk di lereng gunung berapi.
Baca juga: Pendaki Perempuan Terjebak Erupsi Gunung Marapi, Tubuh Dipenuhi Abu Vulkanik
4. Hujan abu
Hujan abu adalah material yang halus yang menyembur ke udara saat terjadi letusan, saking halusnya abu letusan dapat terbawa angin dan dirasakan sampai ratusan kilometer jauhnya. Dan abu ini sangat mengganggu pernapasan.
Seusai tahu tanda-tanda serta dampak letusan gunung, berikut antisipasi yang perlu dilakukan agar tidak terdampak akibatnya:
- Membuat perencanaan penanganan bencana
- Mempersiapkan pengungsian jika diperlukan
- Mempersiapkan kebutuhan dasar
- Jika Terjadi Letusan Gunung Berapi.(*)