INDONESIATREN.COM - Sebuah video memperlihatkan seorang pendaki perempuan menjadi korban erupsi di Gunung Marapi, Sumatra Barat (Sumbar).
Erupsi Gunung Marapi terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023 sore waktu setempat.
Pada rekaman yang diunggah @kabarnegri, tubuh dan wajah pendaki perempuan dipenuhi semacam abu vulkanik atas dampak erupsi Gunung Marapi.
Dalam kondisi tersebut, pendaki perempuan itu meminta pertolongan segera, karena ia begitu dekat dengan kejadian.
Baca juga: Jokowi Sampaikan Belasungkawa kepada Keluarga Doni Monardo dan Doakan Dapat Tempat Terbaik
Pemilik nama lengkap Yashirli Amri (20) asal Turawa, Batusangkar, juga meinta tolong kepada orang tuanya melalui video call.
"Ibu tolong yashiri bu, ini keadaan yashiri sekarang," ujar Yashiri dalam video.
Dilansir akun Instagram @kabarnegri, sebanyak 28 orang dari 70 pendaki Gunung Marapi telah berhasil dievakuasi saat erupsi.
Plh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Eka Damayanti, mengatakan, pendaki sudah dievakuasi dan sisanya masih dalam penyelamatan.
Baca juga: Fakta-Fakta Erupsi Gunung Marapi, Ternyata Gunung Api Teraktif di Sumatra?
Sementara dalam pelaksanaan harian Kepala BKSDA sumbar Eka Dhamayanti telah mencatat ada 70 orang pendaki yang Naik ke gunung Marapi.
"Pendaki Gunung Marapi berjumlah 70 orang," ujar Eka dalam keterangannya.
Menurut informasi terbaru, 11 pendaki telah ditemukan oleh tim penyelamat dalam keadaan tidak bernyawa.
Ia melanjutkan, ada dua pintu masuk menuju Gunung Marapi. Pintu Palano diakses 57 orang dan pintu Koto Baru sebanyak 13 orang.(*)