Panbers

Mengenal Food Estate, Progam yang Disebut-sebut dalam Debat Cawapres Keempat di Pilpres 2024

Senin, 22 Jan 2024 14:40
    Bagikan  
Mengenal Food Estate, Progam yang Disebut-sebut dalam Debat Cawapres Keempat di Pilpres 2024
Freepik

Ilustrasi tentang Food Estate pertanian.

INDONESIATREN.COM - Dalam debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang keempat pada Minggu, 21 Januari 2024, ada istilah yang kerap disebut yaitu Food Estate.

Ketiga Cawapres di Pilres 2024 sempat menyinggung Food Estate, sehingga menjadi istilah trending di berbagai media.

Berikut penjelasan tentang Food Estate yang disampaikan oleh ketiga Cawapres di acara debat keempat tersebut.

Food estate merupakan konsep pengembangan pangan yang terintegrasi yang meliputi petani, perkebunan, dan peternakan di sebuah kawasan.

Baca juga: Gibran Tampil Menyerang di Debat Keempat Pilpres 2024, Najwa Shihab: Membalas Prabowo Ketika Diserang Kemarin?

Food Estate telah dinotifikasi di empat lokasi sejak lama dari zaman presiden ke-2 yakni Soeharto.

Lokasi tersebut diantaranya Kalimantan Tengah, Kabupaten Merauke (Papua), Kabupaten Bulungan (Kalimantan timur), dan di Kabupaten Kuburaya (Kalimantan Barat).

Kendati begitu, program Food Estate di empat lokasi tersebut belum mendapatkan hasil yang memuaskan.

Food Estate juga merupakan istilah yang populer dari kegiatan usaha budidaya tanaman, dengan memiliki konsep pertanian yang sistem industrial yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), modal, serta organisasi dan manajemen modern.

Baca juga: Profil Tom Lembong, Sosok yang Namanya Kerap Disebut Gibran di Debat Cawapres

Sementara itu, Food Estate juga diletakkan atas dasar keterpaduan sektor dan subsektor dalam suatu sistem agribisnis. Hal tersebut bisa didukung oleh sumber dya manusia yang berkualitas.

Kemudian, Food Estate juga diarahkan kepada sistem agribismis yang berakar kuat di pedesaan yang berbasis pemberdayaan masyarakat adat/lokal yang merupakan landasan dalam pembangunan wilayah.

Pada tahun 2021, pemerintah melaksanakan program pengembangan Food Estate di 4 lokasi tersebut.

Program ini dapat mengoptimalkan produksi sawah yang telah ada sekarang. Sehingga, kesejahteraan masyarakat, terutama petani, dan kemandirian pangan di daerah dapat tercapai. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News