Bank bjb Hadirkan Pasar NgaDIGI, Belanja ke Pasar Dapat Hadiah

Minggu, 24 Mar 2024 12:00
    Bagikan  
Bank bjb Hadirkan Pasar NgaDIGI, Belanja ke Pasar Dapat Hadiah

INDONESIATREN.COM - Bank bjb berkomitmen untuk terus mendukung digitalisasi, termasuk di sektor ekonomi produktif, dalam hal ini pasar tradisional di berbagai daerah.

Paling anyar, bank bjb meluncurkan program Pasar Ngadigi, sebuah inisiatif digitalisasi pasar tradisional, di Pasar Baru Kabupaten Indramayu. 

Program Pasar Ngadigi  merupakan kolaborasi antara pemerintah setempat dan bank bjb yang bertujuan untuk memfasilitasi transaksi tanpa uang tunai di pasar tradisional tersebut. 

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto, menyampaikan, program tersebut dihadirkan dalam rangka memberikan layanan yang maksimal bagi masyarakat terutama dengan pendekatan cashless.  

Baca juga: Bank Bjb bagi-bagi Hadiah Menjelang Ramdhan Lewat Program THR dan KETUPAT Untuk Para Agen BiSA

"Pasar Ngadigi merupakan langkah progresif bank bjb dalam menghadirkan solusi pembayaran yang lebih modern dan efisien bagi pedagang dan pengunjung pasar," kata Widi. 

Dengan menerapkan digital payment product seperti DIGI dan DigiCash by bank bjb, dan QRIS bank bjb, transaksi di Pasar Ngadigi dapat dilakukan secara cashless, memberikan kemudahan dan keamanan bagi semua pihak yang terlibat. 

Dan tentu saja memudahkan para pembeli dan penjual karena tidak perlu ribet menukarkan uang. 

Menurut Widi, digitalisasi pasar tradisional semakin mendapatkan perhatian yang meningkat di kalangan masyarakat. 

Baca juga: Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Dukung Pers Berwawasan Kebangsaan

Terutama dengan semakin meluasnya penggunaan smartphone dan teknologi digital, inovasi seperti Pasar NgaDIGI diharapkan dapat mempermudah transaksi sekaligus meningkatkan efisiensi di pasar-pasar tradisional. 

Dalam program promosi transaksi Pasar NgaDIGI, bank bjb menawarkan beragam keuntungan bagi para pengunjung Pasar Baru Indramayu. 

Periode promo berlangsung mulai tanggal 18 Maret hingga 5 April 2024. 

Nasabah yang melakukan transaksi menggunakan DIGI atau DigiCash by bank bjb di Pasar NgaDIGI dengan minimal transaksi Rp 50.000 berkesempatan untuk mendapatkan sembako senilai maksimal Rp 15.000. 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Cibeureum Sukabumi, Pemotor Tewas dengan Luka di Kepala

"Program ini adalah upaya bank bjb untuk memperkenalkan dan mendorong penggunaan metode pembayaran digital di pasar tradisional. Kami berharap dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," ujar Widi.  

Promo ini berlaku setiap hari dan terbatas untuk 1.250 transaksi selama periode promo. 

Setiap pengguna hanya dapat melakukan satu transaksi per hari di setiap merchant yang berpartisipasi dalam program. 

Sembako yang didapatkan dapat diambil di booth bank bjb yang berlokasi di sekitar Pasar Baru Kabupaten Indramayu. 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Cibeureum Sukabumi, Pemotor Tewas dengan Luka di Kepala

Program ini mendapatkan respon positif dari masyarakat dan pedagang pasar. Bagi masyarakat Kabupaten Indramayu yang ingin merasakan kemudahan dan keuntungan dari transaksi cashless, Pasar NgaDIGI adalah pilihan yang tepat.  

"Kami sangat antusias menyambut program Pasar Ngadigi ini. Selain memudahkan transaksi, program promo yang ditawarkan bank bjb juga memberikan nilai tambah bagi para pengunjung pasar," ujar Dedi Supriadi, salah seorang pedagang di Pasar Baru Indramayu. 

Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan sembako gratis dan turut berkontribusi dalam memajukan ekonomi lokal melalui digitalisasi pasar tradisional.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Stadion di Qatar Selalu Penuh Saat Timnas Indonesia Berlaga, Ternyata Ini Rahasianya
Ikhlaskan Kekalahan Timnas-nya, Korsel Dukung Indonesia Lolos ke Final Piala Asia U-23 dan Olimpiade 2024
14 Jam Jelang Kick-Off Indonesia vs Uzbekistan: Berharap Kembali “Tuah” Abdullah bin Khalifa
Ternyata, di Balik Kebugaran Fisik Pemain Timnas Indonesia, ada Choi Ju-Young, Siapa Dia?
MNC Larang Nobar Piala Asia U-23 dengan Dalih Hak Siar, KPID Jabar: Boleh, Asal Tidak Dikomersilkan
Siswa Calon Polisi ini Punya Nama Unik: Real Madrid, ini Identitasnya
Gempa Sabtu Malam, 1 Rumah Warga di Desa Cidahu Sukabumi Roboh dan Tak Bisa Dihuni Lagi
Tampil Bagus di Piala Asia U-23 2024, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia Pujaan Gadis Sukabumi
Pakai Knalpot Brong, 29 Sepeda Motor Diamankan Polres Sukabumi Kota
Kelahiran Indonesia, Pesepakbola ini Malah Bela Qatar, dan Kini Gagal Ikut Piala Asia U-23 2024
Festival Silat Syawal, Ribuan Pesilat dan Pendekar Adu Ketangkasan di Ponpes Dzikir Al Fath Sukabumi
Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Garut, Terasa Hingga Sukabumi
Akhir Pekan di Pantai Citepus Palabuhanratu: Menikmati Debur Ombak dan Ikan Layur Bakar Pak Aji
Lama Sakit, Penyair Kelahiran Sukabumi Joko Pinurbo Meninggal Dunia
Vietnam Kalah 0-1 dari Irak, Indonesia Jadi Satu-Satunya Wakil Asia Tenggara di Piala Asia U-23 2024
18 Juni 1975, Saat Indonesia Terakhir Menang Atas Korsel, Usia STY Baru 4 Tahun
Reuni Akhir Pekan: Mau Obrolkan Kekonyolan Atau Pamer Kekayaan dan Jabatan?
Mengenal Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat “Angker” bagi Lawan-Lawan Timnas Indonesia
Lawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23: Indonesia Berkesempatan Balas Kekalahan di Asian Games 2023
SCG Borong Penghargaan di Ajang CSR Awards Jabar 2024