Festival Silat Syawal, Ribuan Pesilat dan Pendekar Adu Ketangkasan di Ponpes Dzikir Al Fath Sukabumi

Minggu, 28 Apr 2024 11:28
    Bagikan  
Festival Silat Syawal, Ribuan Pesilat dan Pendekar Adu Ketangkasan di Ponpes Dzikir Al Fath Sukabumi
Dokumentasi Asli

Setiap paguron menampilkan ciri khasnya masing-masing, baik dari sisi aliran atau jurus, gerakan, serta seni budaya.

INDONESIATREN.COM - Ribuan pesilat dan pendekar pencak silat dari 60 perguruan atau paguron se-Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten, pada Sabtu, 27 April 2024, tampil unjuk ketangkasan di Festival Silat Syawal di Pondok Pesantren (Ponpes) Dzikir Al Fath, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

Setiap paguron menampilkan ciri khasnya masing-masing, baik dari sisi aliran atau jurus, gerakan, serta seni budaya. Paguron Silat (PS) Sang Maung Bodas selaku tuan rumah, menampilkan atraksi Boles dan Adu Lisung. Selain itu, ada pula paguron silat yang menampilkan atraksi debus dan ketahanan tubuh.

Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath, sekaligus guru besar PS Sang Maung Bodas, KH Fajar Laksana, mengatakan, festival ini sengaja diselenggarakan setiap tahunnya untuk silaturahmi dan syukuran para pesilat, setelah Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: Kembali Bongkar Investasi Bodong Berkedok Koperasi, Polres Sukabumi Kota Tangkap Ketua Koperasi

“Kita beri nama ini Silat Syawal, yaitu silaturahmi pesilat di Bulan Syawal, setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri, karena di sini ada paguron silat, dan salah satu pelajaran yang dipelajari di sini adalah pencak silat. Kita mengumpulkan jawara silat, pendekar silat, dari mulai Jawa Barat, Banten, dan DKI, untuk menampilkan mereka punya aliran masing-masing, supaya kita juga bisa belajar, sambil kita bersilaturahmi,” ujar Fajar.

undefined

Ditambahkan Fajar, kegiatan ini juga bertujuan untuk melestarikan seni budaya pencak silat, yang telah ditetapkan PBB melalui UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) sebagai warisan budaya tak benda dunia asal Indonesia.

“Ketika mempertahankan pencak silat sebagai warisan budaya tak benda, maka pencak silat itu harus tumbuh dan berkembang, harus selalu ada, bukan hanya event pertandingan silat, tapi juga event seni dan budayanya. Dan itu harus dimunculkan oleh seluruh kota kabupaten, oleh seluruh pegiat pencak silat. Sehingga, setiap bulan, harus selalu ada event-event pencak silat, yang nanti dunia melihat, bahwa memang UNESCO menetapkan warisan budaya tak benda pencak silat itu memang hidup dan berkembang di pusatnya, yaitu di Indonesia,” tutur Fajar.

Baca juga: Wisuda 212 Mahasiswa STMIK Al Fath Sukabumi, Lulusan Siap Kerja di Luar Negeri

Eksistensi pencak silat pun, menurut Fajar, harus terus dijaga dan dikembangkan. Terlebih, pencak silat dapat masuk ke berbagai bidang, mulai dari olahraga dan prestasi, seni budaya, hingga pariwisata.

“Jadi, silat ini bisa masuk juga di event KONI dan event pencak silat pertandingan, dari mulai PON, Sea Games. Dan juga kemudian, silat ini bisa masuk ke dinas pemuda olahraga, dengan olahraga tradisional. Dan silat ini juga bisa masuk ke dalam event pariwisata seni dan budaya. Sehingga pencak silat ini luar biasa, bisa masuk ke berbagai macam elemen,” ungkap Fajar. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bunuh Ibu Kandung Karena Tidak Dibelikan Sepeda Motor, Ini Umur dan Identitas Pelaku Asal Sukabumi
Jajan Makanan Ringan di Warung Dekat Sekolah, 15 Murid SD di Sukabumi Keracunan
Minta Dibelikan Sepeda Motor Tidak Dipenuhi, Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi
Resahkan Masyarakat, 30 Preman dan Juru Parkir Liar di Sukabumi Diamankan Polisi
Bongkar Peredaran Narkoba, Polisi Ciduk 3 Pengedar Sabu di Sukabumi
Diduga Digigit Ular Welang Saat Tidur Malam, Bocah Perempuan 3 Tahun di Sukabumi Meninggal
Curi Sepeda Motor 6 Oktober 2023, 2 Terduga Pelaku Akhirnya Ditangkap Polres Sukabumi Kota
Buruh Tolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off oleh BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi
Pakai Knalpot Modifikasi, 17 Sepeda Motor di Sukabumi Diamankan Polisi
Pungli di Tempat Wisata Sukabumi Saat Libur Akhir Pekan, 1 Warga Ditangkap Tim Saber Pungli
Bus Rombongan SMK Asal Depok Kecelakaan di Subang, 1 Guru, 9 Siswa, dan 1 Warga Lokal Tewas
Ngasih 2 Ribu Tidak Bikin Miskin, tapi Bikin Tukang Parkir Berpenghasilan Lebihi UMP, ini Hitungannya!
Kabar duka: Penyanyi Dangdut Senior Jhonny Iskandar Meninggal Dunia
Rotasi Jabatan di Polres Sukabumi Kota, Kasat Intel dan Kasat Narkoba Diganti
Sejumlah Jabatan Penting di Polres Sukabumi Kota Dirombak
Diduga Korsleting, Mobil Angkutan Umum Terbakar di Kawasan Parungkuda, Sukabumi
Tukang Parkir Kini Dinista, tapi KH Zainuddin MZ Justru Bilang: Orang Paling Tenang Hidupnya itu...
Aktor Senior Spesialis Pemeran “Orang Batak” Dorman Borisman Meninggal Dunia
Keroyok Penjaga dan Rusak Warung Jamu, 2 Pemuda Mabuk di Sukabumi Ditangkap Polisi
Dibuat Konten di Medsos, Duel Antar Pelajar SMP di Sukabumi Tewaskan 1 Pelajar Berusia 13 Tahun