INDONESIATREN.COM - Kelor merupakan tanaman yang tumbuh di tempat tropis dan subtropis seperti di Asia dan Afrika.
Kelor telah digunakan sebagai obat tradisional yang digunakan adalah daun, bunga, biji, dan akar tanaman.
Kelor memiliki banyak Vitamin mineral penting dan daun nya pun meiliki potasium yang sama banyak nya dengan potasium yang sama banyaknya dengan pisang.
Dan jumlah Vitamin C yang hampir sama dengan jeruk. Tanaman kelor pun mengandung kalsium, protein, zat besi dan asam amino.
Daun kelor juga mengandung antioksidan, zat yang dapat melindungi sel dari kerusakan dan dapat meninmgkatkan sistem kekebalan tubuh.
Ada beberapa bukti bahwa antioksidan ini juga dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi lemak dalam darah dan tubuh.
Kegunaan daun kelor
Banyak penelitian tentang daun kelor yang menggunakan hewan sebagai subjek uji coba.
Baca juga: Kemenhub Prediksi Lebih dari 100 Juta Orang Pergi saat Nataru
Kita tidak akan tahu apakah hasilnya akan sama pada manusia, dan para peneliti sedang berupaya untuk mengetahui secara pastio bagaimana ekstak dari pohon ini memperngaruhi manusia, namun penelitian menunjukan bah ekstark ini dapat membantu dalam:
Artritis reumatoid : Ekstrak daun kelor dapat menurunkan pembengkakan cairan, kemerahan, dan nyeri.
Diabetes: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa protein mirip insulin yang ditemukan dalam kelor dapat membantu menurunkan gula darah.
Bahan kimia tumbuhan yang ditemukan di daunnya mungkin membantu tubuh memproses gula dengan lebih baik, dan mungkin memengaruhi cara tubuh melepaskan insulin.
Baca juga: Rilisan Baru! Ini Dia Spesifikasi dan Harga Hp Lipat OPPO Find N3
Kanker: Dalam tes laboratorium, ekstrak daun memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas dan membantu kemoterapi bekerja lebih baik.
Penelitian laboratorium lainnya menunjukkan bahwa daun, kulit kayu, dan akar kelor semuanya memiliki efek antikanker yang mungkin mengarah pada obat baru.
Ingatan: Beberapa ahli berpendapat antioksidan dan bahan kimia tanaman yang meningkatkan kesehatan dapat menyembuhkan stres dan peradangan di otak