Panbers

Anies Baswedan Janji Selesaikan Masalah Sengketa di Tanah Merah Jika Jadi Presiden: Doakan Bisa Berhasil

Nusantara
Selasa, 28 Nov 2023 15:56
    Bagikan  
Anies Baswedan Janji Selesaikan Masalah Sengketa di Tanah Merah Jika Jadi Presiden: Doakan Bisa Berhasil
Instagram/@aniesbaswedan_ri1

Dalam janji kampanyenya, Anies Baswedan sebut akan membereskan masalah sengketa di Tanah Merah, Jakarta Utara.

INDONESIATREN.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan berjanji akan menyelesaikan masalah sengketa di kawasan Tanah Merah, Jakarta Utara.

Hal tersebut disampaikan Anies saat berkampanye Pilpres 2024 di Tanah Merah pada 28 November 2023.

Jika diberikan kewenangan memimpin pemerintahan pusat, Anies berjanji kepada warga Tanah Merah agar tak perlu lagi khawatir dengan konflik lahan.

"Bial diizinkan untuk mendapatkan kewenangan. Kita tuntaskan untuk Tanah Merah ini, sehingga warga Tanah Merah nanti bisa tinggal dengan tenang, status tanahnya jadi jelas dan bisa tinggal disini hingga anak cucuk tenang," kata Anies.

Baca juga: Partai Buruh Minta Bey Machmudin Tak Ubah Rekomendasi UMK dari Kepala Daerah di Jabar

Anies pun meminta kepada warga Tanah Merah untuk mendoakan janjinya tersebut berhasil.

"Doakan bisa berhasil," ujarnya.

"Aamiin," teriak warga Tanah Merah.

Kemudian Anies bercerita sebelum masa Pilkada DKI Jakarta 2017, ia didatangi oleh sejumlah warga Tanah Merah.

Baca juga: Pelatih Persib Bandung Sesalkan Kerusuhan Suporter di Luar Stadion Indomilk Arena

Pada saat itu, mereka meminta Anies untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Kemudian partai mencalonkan dan ketika mencalonkan tempat mana yang saya datangi pertama kali?," tanya Anies.

"Tanah Merah," jawab warga kompak.

Sebelumnya, Tanah Merah ini sempat disinggung oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2016.

Baca juga: Peringatan Hari Guru Nasional di MAN 1 Sukabumi Heboh, Siswa Sekolah Demo Fasilitas kepada Guru, Akhirnya Haru

Ahok meningatkan Anies tidak sembarangan untuk membuat janji politik, apalagi tentang kawasan Tanah Merah.

Pasalnya, Ahok menyebut bahwa tanak yang ditinggali oleh warga Tanah Merah merupakan aset milik PT Pertamina dan seharusnya tidak boleh ditempati warga. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News