INDONESIATREN.COM - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut tiga pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Mahfud MD menjadi orator ilmiah di Sidang Terbuka Senat Wisuda ke-40 Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) pada Sabtu, 9 Desember 2023.
Dalam kondisi yang kurang sehat, Mahfud MD memulai pidatonya, menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara kampanye dengan kehadirannya pada acara tersebut.
Acara tersebut digelar di Harris Hotel & Convention, Kota Bandung, Mahfud meyakini kepada hadirin, bahwa masyarakat pasti punya pilihan masing-masing dan tahu cara untuk memilih.
Dalam orasi ilmiahnya, Mahfud MD berbicara tentang empat hal penting yang diperlukan untuk mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045.
Baca juga: Dinkes Pastikan Seluruh Rumah Sakit di Jabar Sudah Siapkan Ruang Isolasi Covid-19 Sebanyak 10 Persen
Pertama, terkait intelektualitas sarjana, menurut Mahfudz, seorang sarjana belum tentu intelek.
Angka koruptor di Indonesia mencapai 84 persen (sekitar 1.250 orang) adalah lulusan sarjana.
Ketiga hal lainnya yang disinggung Mahfud, yaitu penegakan hukum, demokrasi berkualitas, dan toleransi.
Adapun empat unsur yang diungkapkan Mahfud tersebut merupakan empat prasyarat untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas pada 2045 mendatang.
Baca juga: NasDem Yakin Anies Baswedan dan Muhamin Iskandar akan Rebut Basis Pemilih Prabowo di Jawa Barat
Di sisi lain, Mahfud menyinggung terkait pendidikan dimana tingkat kelulusan yang masih rendah karena faktor ekonomi.
Kemudian, Mahfud mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan pada Indonesia Emas, tidak adanya kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan.
Terakhir, Mahfud MD juga memperhatikan masalah penegakan hukum.
Dia menyatakan bahwa ketika pemerintah melakukan penegakan hukum secara tidak adil terhadap rakyatnya, tindakan yang dilakukan oleh pemerintah itu disorientasi atau keluar dari garis tujuan hidup. (*)