INDONESIATREN.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi pengakuan cawapres nomor 3, Mahfud MD yang menyebut bahwa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin adalah lawan yang sengit dalam debat cawapres pada 22 Desember 2023.
Anies mengungkapkan bahwa Cak Imin sudah teruji kredibilitasnya sejak masih muda karena ia aktif berbedat sejak masih berstatus mahasiswa hingga masa-masa berjuan di Nahdlatul Ulama (NU).
"Ya memang sudah teruji. Teruji oleh siapa? Oleh waktu, oleh tatanan dengan kueletan yang dilewatinya," ujar Anies ke awak media.
Anies juga menyampaikan terima kasih kepada Mahfud MD karena sudah menganggap pasangannya sebagai lawan berat saat debat.
Baca juga: PNS Siap-Siap! 1.250 ASN Bakal Dikirim ke IKN Juli 2024, Disediakan Rumah dan Tunjangan Anak
"Jadi kalau Pak Mahfud tadi menyampaikan begitu, ya kami terima kasih. Karena memang Gus Imin itu adalah cawapres yang memiliki kompetensi," katanya.
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut Cak Imin merupakan sosok cawapres yang lengkap dan ia merasa bangga dengan pasangannya.
"Cak Imin cawapres yang bukan muncul mendadak. Saya tidak ada keraguan sedikit pun bahwa Gus Imin nanti akan dipandang publik. Jadi saya bangga sekali dengan pasangan saya," tuturnya.
Sebelumnya, Mahfud MD mengungkapkan bahwa Cak Imin adalah lawan beratnya dalam debat cawapres mendatang.
Baca juga: Wajib Tahu! Ini 6 Makanan Tinggi Kolesterol, Nomor 5 Banyak Disukai Orang
"Lawan paling berat saya ya Cak Imin," kata Mahfud.
Selain itu, Mahfud juga mengakui bahwa Gibran Rakabuming akan berpotensi menjadi rival beratnya saat debat cawapres.
"Sama saja itu, Mas Gibran, Cak Imin sama berat lah," ujarnya. (*)