INDONESIATREN.COM - Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Imanuel Cahyadi mengungkapkan cara pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 dalam mengatasi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Cahyadi menjelaskan bahwa perempuan dan anak mendapatkan prioritas dari Prabowo-Gibran, sebagiaman tercemin dalam visi dan misinya.
"Perempuan dan anak telah mendapatkan prioritas Prabowo-Gibran, tercermin di visi misi kami. Ruang perlindungan sudah ke arah yang tepat di bawah pemerintahan Presiden Jokowi. Kami akan menyempurnakannya lagi," ujar Cahyadi.
Cahyadi menerangkan pada Asta Cita 1 terdapat program kerja yang memperkuat perlindungan perempuan dan anak serta memperkuat penegakan hukum sebagai upaya preventif.
Baca juga: Mahfud MD Akui Cak Imin Sebagai Lawan Berat di Debat Cawapres, Anies: Ya Memang Sudah Teruji
Satu diantara cara yang akan jadi fokus Prabowo-Giran yaitu pembangunan kesejahteraan keluarga, agar tidak ada lagi masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Kami menekankan langkah preventif dengan membangun kesejahteraan ekonomi keluarga, dengan lapangan pekerjaan makin dibuka luas," tuturnya.
Ada juga cara lain yang akan digunakan Prabowo-Gibran yaitu dengan membangun ketahanan nasional dari tingkat individu hingga keluarga.
"Kami bangun ketahanan nasional dari tingkat individu dan keluarga. Langkat konkretnya dengan program-program, seperti makan siang gratis dan lain-lain," katanya.
Lebih lanjut, Cahyadi menyebut bahwa Prabow-Gibran juga memperhatikan isu kesehatan mental, karena pada dasarnya visi dan misi Indonesia Maju menekankan pada program preventif berbasih perlindungan anak, perempuan, dan kesejahteraan keluarga. (*)