INDONESIATREN.COM - Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) Jawa Barat memasang spanduk di 4.500 desa dan stiker di 1.5 juta rumah warga secara serentak pada Jumat, 15 Desember 2023. Kegiatan tersebut akan berlangsung sampai lima hari ke depan.
Pembukaan (kick-off) kegiatan tersebut dipimpin secara langsung oleh Kepala Satgas (GKMNU) Pusat, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut yang berlangsung secara daring.
Ia menyaksikan pemasangan spanduk serentak secara daring di 1135 titik di Jawa Barat. Ia menegaskan, pemasangan spanduk dan stiker tersebut bukan sekadar pasang atau tempel.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Ketum GP Ansor Ajak Nahdliyyin Pasang Garis Demarkasi kepada Politisi
Gus Yaqut menyebut stiker dan spanduk adalah penanda berjalannya kerja sama antara PBNU dengan pemerintah terkait beberapa hal. Diantaranya bimbingan Keluarga, Bimwim Catin, Berkah Keuangan, Cegah Stunting Perspektif Agama melalui Penguatan Posyandu, Pendidikan sebaya siswa SMA untuk cegah stunting, Perhutanan Sosial, dan Bimbingan Anak dan Remaja.
Sementara Koordinator Wilayah Jawa Barat dari GKMNU Pusat, Affan Rozy mengatakan, kick-off pertama berlangsung di Jawa Barat ini menunjukkan kader-kader NU-nya yang terlibat dalam GKMNU solid menjalankan arahan ketua umum PBNU dan Kasatgas GKMNU.
"Selain itu Jabar adalah provinsi pertama yang lebih dulu selesai sosialisasi program hingga tingkat desa," katanya.
Ia menambahkan, seluruh satgas GKMNU dari tingkat provinsi hingga tingkat kader desa berjumlahsekitar 20ribu orang. Mereka siap mengawal program-program juga melaporkannya ke Satgas GMKNU pusat.
Baca juga: Ketum PBNU Gus Yahya Nilai Polri Berhasil Jaga Ketentraman Jelang Pemilu 2024
Lebih lanjut ia berharap, warga Jawa Barat, terutama warga NU-nya dapat merasakan manfaat program-program yang dijalankan oleh GKMNU, sebagai bentuk kerjasama PBNU dengan pemerintah.
"Kita warga NU patut berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberi perhatian kepada warga NU lewat program-program kerjasama. Tak lupa GKMNU mengucapkan terimakasih kepada seluruh kementerian yang sudah bekerjasama dengan PBNU, khususnya Kementerian Agama," tambahnya.
Kepala Satgas GKMNU Jawa Barat Deni Ahmad Haedari mengatakan, program-program tersebut tidak dijalankan sesaat, melainkan berkelanjutan. Oleh karena itu, ia berharap agar kegiatan tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga NU.
Ia berterima kasih kepada sahabat-sahabat Ansor dan Banser, pengurus banom dan lembaga NU di Jawa Barat yang berkeringat pada kegiatan tersebut.