Gibran Sebut Jawa Sentris Dalam Debat Cawapres, Apa Itu? Ternyata Sempat Dibahas oleh Buya Hamka

Nusantara
Jumat, 22 Dec 2023 20:41
    Bagikan  
Gibran Sebut Jawa Sentris Dalam Debat Cawapres, Apa Itu? Ternyata Sempat Dibahas oleh Buya Hamka
YouTube/Najwa Shihab

Gibran Rakabuming singgung Jawa Sentris dalam debat cawapres.

INDONESIATREN.COM - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabming Raka membeberkan Visi Misinya dalam debat Pilpres 2024 pada malam ini, Jumat, 22 Desember 2023.

Gibran mengungkapkan jika ia dan Prabowo Subianto terpilih untuk memimpin Indonesia, pembangunan di Tanah Air tidak akan Jawa Sentris.

"Kita lanjutkan juga pemerataan pembangunan yang tidak lagi Jawa Sentri," katanya.

Rupanya yang diungkapkan oleh Gibran ini pernah dilontarkan juga oleh Presiden Jokowi yang menyebut bahwa pembangunan ekonomi di Indonesia sudah tidak lagi Jawa Sentris, melainkan Indonesia Sentris.

Baca juga: Paparkan Visi Misi di Debat Cawapres 2024, Gibran: Indonesia Jadi Raja Energi Hijau Dunia

Jokowi menyampaikan pernyataan tersebut saat menghandiri Mandiri Investment Forum 2023 di Hotel Fairmoun, Jakarta.

"Kemudian pertumbuhan itu 53% yang saya seneng ada di luar Jawa, 47% ada di Jawa. Artinya kita ini sudah tidak Jawa Sentris lagi, tapi Indonesia Sentris," ujar Jokowi.

Lalu apa itu Jawa Sentris? Jawa Sentris sendiri bisa dibilang istilah untuk menyebut dominasi budaya, ekonomi dan politik Jawa terhadap wilayah-wilayah di Indoensia.

Menariknya, ulama Buya Hamka sempat memberikan kritik tajam mengenai Jawa Sentris.

Baca juga: Seusai Unggah Tubuh Penuh Luka Lebam, Istri Wirang Birawa Justru Minta Maaf, Netizen: Run Mba Run!

Dalam artikelnya berjudul "Tinjaulah Sejarah (Penulisan Sejarah)" di surat kabar Haluan menyebut bahwa gejolak daerah selain dipicu karena pembagian ekonomi yang tidak adil, justru karena penulisan sejarah yang terlalu Jawa Sentris.

"Di dalam buku-buku sejarah yang 'diakui' oleh pihak pendidikan, lebih diutamakanlah 'Sejarah Jawa' di zaman purbakal. Kalau henda mengetahui 'Sejarah Indonesia', hendaklah didahulukan Jawa, hendaklah dikaji sedalam-dalamnya tentang Majapahit. Hendaklah disanjung tinggi Gaja Mada dan Hayam Wurung," tulis Buya. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja

Berita Terbaru

Kajati Jabar Tandatangani Perjanjian Kerjasama PT Pegadaian Kanwil X Bandung dengan Kejati Jabar

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 17-Jun-2025 16:35
Info Lowongan Kerja
Sambut HJB Ke-543, Ribuan Pengunjung Padati Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor
14 Juni 1971 di Semarang: Koran Suluh Marhaen Merilis Jadwal Nonton Film “Si Buta dari Gua Hantu”
Gugat Ulil soal Raja Ampat: Saat Bumi Dirusak Atas Nama Maslahat, Agama Harus Berdiri di Barisan yang Menolak
57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 15-Jun-2025 12:27
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 14-Jun-2025 10:01
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati
Usai Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo ke Kejati, Polda: “Akan Ada Tersangka Baru”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 12-Jun-2025 10:02
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 10-Jun-2025 13:13
Info Lowongan Kerja
Tinjau Lokasi Camping Ground di Cibadak Sukabumi, DPMPTSP Tegaskan Investasi Harus Sesuai Aturan