INDONESIATREN.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengungkapkan bawa ia tidak mengakui keberadan kaum Lesbian, Gay, Biseks, dan Transgender (LGBT).
Menurut Anies, LGBT sendiri sudah bertentangan dengan nilai-nilai dalam Pancasila.
Anies menjelaskan bahwa dalam Pancasila sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa, Indonesia harus menjadikan agama sebagai landasan kehidupan berbangsa.
Sementara itu, LGBT tidak diakui oleh agama apapun yang ada di Indonesia.
Baca juga: Debat Cawapres 2024: Gibran Sebut IKN Cuma Pakai 20 Persen APBN, Mahfud Tantang Buka Daftar Invetor
"Saya pribadi tidak setuju dengan LGBT, dan menurut saya, kita, kami berpandangan itu bukan sesuatu yang sejalan dengan prinsip agama kita," katanya dalam acara Desak Anies X Total Politik.
Terlebih, urusan pernikahan LGBT sendiri tidak bisa diakui di Indonesia lantaran untuk mengesahkan pasangan, negara mengacu pada agama.
"Karena pernikahan adalah proses religius, proses yang dilakukan secara keagaaman lalu negara mencatatkan, selama agama-agama di Indonesia, enam agam yang diakui, menyatakan tidak menerima LGBT, maka negara juga tidak bisa mengakuinya," ujarnya.
Kendati tidak setuju dengan LGBT, Anies mengaku tidak ingin mendiskriminasi mereka. Sebab, negara harus tetap memberikan hak kepada warganya.
Baca juga: Visi Misi Debat Cawapres Pemilu 2024, Mahfud MD: Korupsi Terjadi Secara Besar-besaran!
"Jadi hak-hak pribadi yang harus dilayani negara tidak boleh ada diskriminasi. Mengurus apapun, kegiatan apa pun itu adalah hak dia, karena itu adalah hak dia sebagai warga negara," ucapnya. (*)