INDONESIATREN.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengajak para pendukungnya untuk membantu mengawasi dugaan pelanggaran dan menekan kecurangan selama Pemilu 2024.
"Maka, pengawasan kami kuatkan ya teman-teman dari pendukung Ganjar-Mahfud, termasuk partai pengusung dan relawan, untuk mencatat pelanggaran-pelanggaran yang ada," ucap Ganjar kepada awak media.
Menurut Ganjar, kecurangan Pemilu dapat terjadi apabila tim pendukung peserta menghalalkan berbagai cara agar bisa menang.
Ganjar juga meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menerapkan koridor aturan yang sama kepada semua peserta.
"Tim hukum Ganjar-Mahfud yang akan bekerja," ujarnya.
Kemudian, Ganjar meminta seluruh pendukungnya untuk tidak terjebak dengan perbuatan yang berpotensi melanggar aturan yang sudah ditetapkan.
"Sehingga potensi-potensi itu selalu kami cermati, agar dari kami sendiri jangan melanngar dan melihat antisipasi agar kecurangan tidak terjadi," katanya.
Seperti diketahui, Lembaga Survei Indonesia mengungkapkan sebesar 13,6 persen respon beranggapan bahwa penyelenggara pemilu merupakan satu diantara pihak yang memiliki potensi melakukan kecurangan pada Pemilu 2024.
Lalu ada juga pihak yang ditenggarai berpotensi untuk melakukan kecurangan, yaitu pemerintah daerah dengan hasil survei sebesar 4 persen dan Pemerintah Pusat sebesar 2,9 persen. (*)