INDONESIATREN.COM - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,8 yang mengguncang Sumedang pada 31 Desember 2023 atau pada malam Tahun Baru 2024, hingga kini masih diupayakan update korban.
Penjabat Bupati (Pj) Sumedang, Herman Suryatman mengungkapkan ada tiga orang yang mengalami luka ringan imbas gemba bumi tersebut.
Dalam konferensi pers yang dilakukan bersama BMKG, Herman menyebut tidak ada korban jiwa dan ketiga orang yang mengalami luka ringan telah mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Daerah yang terkena dampaknya akibat gempa tersebut, yaitu Babakan Hurip, Cipameungpeuk, dan Tegalsari.
Baca juga: Malam Tahun Baru di Sukabumi Kondusif, Ini Kata Wabup Iyos Somantri
Di Bakakan Hurip terdapat 53 rumah yang mengalami keretakan. Sementara di Tegalsari dan Cipameungpeuk hanya beberapa rumah saja yang mengalami kerisakan.
Gempa juga mempengaruhi dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Pakuwon dan RSUD Kabupaten Sumedang.
Herman menjelaskan bahwa saat ini kondisi Rumah Sakit Pakuwon relatif aman dan evakuasi pasien dilakukan dengan cara yang cepat.
Namun, akibat gempa tersebut, tiga bangunan di RSUD Sumedang, termasuk Paviliun, VIP dan Ruang Sakura mengalami keretakan.
Baca juga: Liburan Kali Ini, Redmi Note 12 Turun Harga, dengan Dukungan Chipset Qualcomm Snapdragon 685
RSUD Sumedang telah melakukan evakuasi terhadap 331 pasien ke lima tenda di sekitar area rumah sakit. (*)