INDONESIATREN.COM - Pramugara KA Turangga, Ardiansyah menjadi korban tewas dalam tabrakan Kereta APi (KA) Turangga dan Commuterline atau KA Lokal Bandung Raya di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Cicalengka pada Jumat, 5 Januari 2024.
Sebelum pergi untuk selama-lamanya, almarhum Ardiansyah sempat memberikan pesan kepada putra sulungnya. Ardiansyah berpesan, anaknya yang masih berusia 7 tahun itu menjaga ibunya saat dirinya bekerja pada Rabu, 3 Januari 2024.
Pesan yang terdengar biasa itu seolah-olah menjadi tanda Ardiansyah akan pergi meninggalkan keluarga kecilnya untuk selama-lamanya.
"Ke anak yang paling gedenya bilang kalau papih kerja, titip si bunda ya, jagain si bunda. Yang terakhir itu seperti itu aja sih ke istrinya," kata kakak ipar korban, Robby Dzulfaqor pada Sabtu, 6 Januari 2024.
Baca juga: PT KAI Belum Bisa Ungkap Penyebab Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung di Cicalengka
Robby menyebut kepergian adik iparnya itu menyisakan luka mendalam bagi keluarga beserta kerabat dekatnya. Apalagi, Ardiansyah baru saja dikaruniai anak laki-laki kedua yang masih berusia 17 hari.
"Dua (anaknya), (yang pertama) umur 7 tahun sekarang baru kelas 1 dan yang kedua baru dua minggu lebih. Cowok dua-duanya," ujarnya.
Menurutnya, Ardiansyah merupakan pribadi yang sholeh di keluarga besarnya. Bahkan, dia merupakan tulang punggung bagi keluarganya beserta keduanya orang tua dan adik perempuannya.
"Iya (tulang punggung keluarga)," tuturnya.
Baca juga: Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai Bisa Redakan Masalah Perempuan, Simak Penjelasannya di Sini
Lebih lanjut, Robby menambahkan, Ardiansyah memiliki hobi traveling menjadi alasan adik iparnya bekerja sebagai pramugara.
Ardiansyah bekerja sebagai pramugara dari 2020 di PT Reksa Mukti Usaha (anak perusahaan PT KAI). Kemudian, mengundurkan diri sebagai pramugara di 2021 untuk bekerja di bank tetapi kembali bekerja sebagai pramugara di PT Reksa Mukti Usaha pada 2023.
"Passion-nya dia itu traveling, jadi saat bekerja di bank juga dia komunikasi sama saya pengen balik lagi ke PT KAI dan dia beberapa kali daftar dan terakhir itu dia keterima lagi sebelum istrinya melahirkan," ucapnya.
Robby berkeyakinan, adik iparnya berada di tempat terbaik Allah SWT. Mengingat, Ardiansyah meninggal dunia pada hari yang baik menurut pandangan Islam, yakni Jumat.
Baca juga: Samsung Galaxy A25 5G Resmi Meluncur di Tanah Air, Berikut Spesifikasi dan Harga Terbarunya
"Dia (Ardiansyah) bukan orang besar tapi Alhamdulillah yang nyambut sama dari pihak pemerintahan dan dari pihak swasta, Alhamdulillah. Malam juga Pak Bupati ke sini dan itu membuktikan bahwa almarhum itu salah satu anak yang saleh," katanya.
Dalam insiden tabrakan kereta lokal dan kereta jarak jauh di Cicalengka, Kabupaten Bandung itu, empat orang tewas.
Empat korban tewas itu, antara lain masinis Commuterline Bandung Raya Julian Dwi Setiyono, asisten masinis Commuterline Bandung Raya Ponisam, PAM Stasiun Cimekar Enjang Yudi, dan pramugara KA Turangga Ardiansyah.
Mendiang Ardiansyah berdomisili di Kampung Balekambang, RT 3 RW 18, Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.(*)