Panbers

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto: Pasangan Prabowo-Gibran Merupakan Cermin Jokowi Tiga Periode

Nusantara
Jumat, 26 Jan 2024 14:01
    Bagikan  
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto: Pasangan Prabowo-Gibran Merupakan Cermin Jokowi Tiga Periode
X/@66Hasto

Hasto Kristiyanto buka suara terkait pernyataan Jokowi yang menyebut bahwa kepala negara boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024.

INDONESIATREN.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menanggai pernyataan Jokowi yang menyebut bahwa seorang presiden pun berhak memikah dan melakukan kampanye di Pilpres 2024.

Hasto menilai bahwa pernyataan Jokowi tersebut dianggap sebagai bentuk ambisi untuk mewujudkan tiga periode.

"Apa yang disampaikan Pak Jokowi akhirnya membuktikan bahwa pasangan Prabowo-Gibran merupakan cermin Jokowi tiga periode yang selama ini ditolak oleh PDI Perjuangan," kata Hasto kepada awak media.

Hasto menilai, ungkapan Jokowi itu telah melanggar etika politik dan pranata kehidupan bernegara yang baik.

Baca juga: Tim Hukum Amin Akan Laporkan Jokowi Terkait Pernyataannya Boleh Berkampanye dan Memihak ke Bawaslu

"Bayangkan saja, Pak Jokowi ini sudah menjabat presiden dua periode, dan konstitusi melarang perpanjangan jabatan. Dengan ketegasan Pak Jokowi untuk ikut kampanye, artinya menjadi manifestasi tidak langsung dari ambisi kekuasaan tiga periode," ujarnya.

Dengan ambisi tersebut, Hasto mengungkapkan telah memahami alasan Jokowi bersemangat untuk membuntuti kampanye Ganjar Pranowo, khususnya di NTT, Lampung, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

"Sebab Ganjar Pranowo itu Presiden rakyat, dekat dengan wong cilik, memiliki program rakyat miskin yang diterima luas, dan menampilkan model kepemimpinan yang menyatu dengan rakyat, ditambah ketegasan Prof Mahfud MD," tuturnya.

Menurutnya, pernyataan Jokowi yang disampaikan di depan Prabowo dan jajaran TNI sangat tidak elok.

Baca juga: Ini Dia Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy A21 dan Galaxy A21s, Yuk Simak Apa Saja Perbedaannya!

"TNI adalah kekuatan pertahanan yang seharusnya netral. Namun hal tersebut justru mengungkapkan motif sepertinya ingin melibatkan TNI, setidaknya secara psikologis," ucapnya. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 19-Apr-2025 19:14
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 17-Apr-2025 16:55
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 16-Apr-2025 19:03
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 14-Apr-2025 14:40
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 13-Apr-2025 15:17
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial di Purwakarta, Kajati Jabar Kunjungi Siswa SLB dan Anak Penderita Thalasemia RSUD Bayu Asih

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 12-Apr-2025 15:57
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 11-Apr-2025 15:26
Info Lowongan Kerja
Rugikan Negara Lebih dari 5 M, 2 Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Gorontalo Terancam Hukuman Seumur Hidup

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 10-Apr-2025 13:37
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 9-Apr-2025 15:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 8-Apr-2025 19:58
Info Lowongan Kerja
Data Tanah Indogrosir Makassar Diduga Palsu, Pengacara Ahli Waris Tjoddo: “Kosongkan Lahan Kilometer 18”
“An Evening With New Panbers”: Bukti Eksistensi “Panjaitan Bersaudara” di Dunia Musik Indonesia

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 5-Apr-2025 08:11
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 4-Apr-2025 09:36
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 1-Apr-2025 07:50
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 30-Mar-2025 13:26
Info Lowongan Kerja
Alas Hak “Non Identik” dan “Salah Letak”, SHGB 21970 Didudukkan Paksa Indogrosir Makassar di Tanah Tjoddo
Mediasi Batal, Ahli Waris Tanah Tjoddo Keluarkan Pernyataan Sikap: "Kami Segera Menutup Indogrosir Makassar"