Disrupsi AI: Hoaks, Misinformasi dan Disinformasi Berseliweran Warnai Pemilu 2024

Jumat, 16 Feb 2024 17:46
    Bagikan  
Disrupsi AI: Hoaks, Misinformasi dan Disinformasi Berseliweran Warnai Pemilu 2024
Freepik/rawpixels.com

Ilustrasi. Hoaks berisi misinformasi dan disinformasi seputar Pemilu 2024 di Indonesia mulai menggunakan kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI).

INDONESIATREN.COM - Sejumlah berita atau informasi palsu alias hoaks masih berseliweran mewarnai Pemilu 2024 di Indonesia. Isinya beragam. Ada yang berisi misinformasi, hingga disinformasi. Bahkan kini lebih canggih, menggunakan kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI).

Laporan dari Voice of America (VOA) Indonesia menyebutkan bahwa kini, teknik manipulasi wajah figur politik mulai merambah, baik berupa suara maupun gambar, menggunakan AI. Hasil manipulasi tersebut kemudian disebar melalui media sosial atau lewat pesan WhatsApp.

Berbagai hoaks tersebut yang banyak ditemukan para pengecek fakta atau fact checker dari relawan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) melalui laman turnbackhoax.id.

Baca juga: Prabowo-Gibran Pemenang Pemilu 2024 Versi Quick Count, Simak Syarat Pilpres Satu Putaran

Aktivis literasi digilat Mafindo, Santi Indra Astuti dalam wawancara bersama VOA Indonesia mengamati ada perbedaan operasi hoaks di perhelatan demokrasi, khususnya Pilpres.

Dia menyebutkan, pada Pemilu 2014, hoaks digunakan untuk saling mendiskreditkan antar pasangan calon. Kemudian pada Pemilu 2019, hoaks digunakan untuk mendiskreditkan lembaga penyelenggara.

"Sekarang, di 2024, kita melihat eskalasinya lebih gila lagi. Mendiskreditkan proses demokrasi itu sendiri," ujar Santi Indra Astuti.

Dari temuan Mafindo, salah satu contoh penggunaan AI untuk menyebar hoaks adalah percakapan antara Ganjar Pranowo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang bernada negatif.

Baca juga: Polda Jabar Ingatkan Masyarakat Waspadai Kejahatan Siber dan Hoaks saat Masa Pemilu 2024

Kemudian, ada pula video beredar di TikTok yang memperlihatkan Anies Baswedan hingga Prabowo Subianto yang berpidato menggunakan bahasa arab. Konten menyesatkan yang beredar itu memiliki nada dan gaya suara persis seperti keduanya.

Laporan VOA Indonesia menyebut belum ada regulasi tersendiri yang mengatur secara khusus tentang penggunaan AI.

Namun pemerintah menilai Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) serta Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PP PSTE) bisa digunakan.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Kasus Pembunuhan Perempuan di Gegerbitung Sukabumi Terungkap, Pelakunya Sepasang Kekasih
Periode Mei-Juni 2024, 21 Tersangka Kasus Narkoba dan Obat Keras Terbatas Diringkus Polres Sukabumi
Dirubung Banyak Semut, Mayat Lelaki Tanpa Identitas Ditemukan di Dusun Anggayuda Sukabumi
Terdampar di Perairan Tegalbuleud, 28 WNA Diamankan di Lapas Warkir Sukabumi
Rastya Mutiarani Zahra, Kepala Sekolah-Guru Penggerak-Dosen Berprestasi Siap Maju sebagai Cawabup Sukabumi
Upacara Laporan Raport di Polres Sukabumi Kota: 23 Bintara Polri dan 1 ASN Naik Pangkat
Pada Hari Bhayangkara 1 Juli, Pelaku Jambret HP di CFD Jakarta Ditangkap di Jampang Kulon Sukabumi
Upacara Megah di Polres Sukabumi, Sejumlah Anggota Naik Pangkat dan Pensiun
Diduga Depresi Akibat Sakit dan Cerai dengan Istri, Lelaki 49 Tahun di Sukabumi Gantung Diri
Mutasi Pejabat Jelang Pilkada, Plt. Bupati Mimika Terancam Sanksi Pidana?
Syukuran Hari Bhayangkara ke-78, Polres Sukabumi Kota Berikan Puluhan Piagam Penghargaan
Peringati HUT Bhayangkara ke-78, Kapolres Sukabumi: “Polri Harus Dicintai dan Dibanggakan Masyarakat”
Meriahkan Hari Bhayangkara ke-78, Puluhan Pocil Tampilkan Atraksi di Lapang Merdeka Sukabumi
Asjap Kian Mantap, Partai Golkar Siapkan Kemenangan di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024
Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Polres Sukabumi Gelar Doa Lintas Agama Secara Virtual
Jumat Berkah Jelang Hari Bhayangkara ke-78, Polres Sukabumi Gelar Jalan Santai dan Senam Bersama
Jelang Hari Bhayangkara ke-78, Kapolres Sukabumi Kunjungi 3 Anggota yang Sedang Sakit
Kasus Teguk Minuman Beralkohol Kadar 70 Persen di Cisaat Sukabumi: Tiga Pemuda Meninggal Dunia
Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Polres Sukabumi Kota Tanam Serentak 1.100 Bibit Pohon
Cegah Stunting, Polres Sukabumi Bersama IDI dan Dinkes Berikan Makanan Bagi 400 Anak