INDONESIATREN.COM - Bagi pencinta Dunia otomotif khususnya motor, istilah dari motor 2 tak dan motor 4 tak tentunya sudah tidak asing lagi.
Motor bermesin 2-tak sudah tidak asing bagi para pecinta otomotif dan tak sedikit para produsen motor banyak meluncurkan mesin ini. Tapi berbeda dibandingkan motor dengna mesin 4 Tak.
Asal usuk motor 2-tak itu di ciptakannya oleh Kari Benz dan motor 4-tak di temukan oleh Nikpolaus, Wihelm dan Alphonse.
Seiring berjalannya waktu istilah dari kata "Tak" di Indonesia dikenal dengan nama sebutannya adalah Kruk As.
Baca juga: Pecinta Pedas? Waspadai Dapat Berakibat Lambung Sobek, Berikut Risiko Keseringan Makan Keripik Pedas
Kedua motor itu yang mungkin sering dianggap sama tetapi perlu diketahui terdapat beberapa perbedaan motor dengan mesin 4 tak dan 2 tak.
Perbedaan antara motor 2 Tak dan motor 4 Tak:
1. Jumlah Komponen Mesin
Komponen pada mesin dua tak lebih sedikit dibandingkan dengan mesin empat tak.
Komponen mesin dua tak lebih sedikit karena tidak adanya klep in maupun klep out serta noken as.
2. Oli yang Digunakan
Mesin motor empat tak hanya perlu menggunakan satu jenis oli saja, sedangkan mesin motor dua tak memerlukan oli samping sehingga tidak cukup hanya dengan menggunakan satu jenis oli saja.
Bukan tanpa alasan tentunya mengapa motor 2 tak membutuhkan oli pendamping.
Baca juga: Bangga! Indonesia Punya Pembangkit Listrik Tenaga Surya Apung Terbesar se-Asia Tenggara
Hal ini karena oli samping digunakan sebagai pelumas bagi komponen mesin seperti ring piston, kruk as, piston, serta bearing kruk as.
3. Hasil Pembakaran di Knalpot
Karena membutuhkan pelumas, maka knalpot mesin 2 tak lebih ngebul atau banyak mengeluarkan asap karena oli samping ikut terbakar di ruang mesin dan dikeluarkan melalui knalpot. Sedangkan mesin 4 tak lebih ramah asap.
Mesin 4 tak tidak mengeluarkan asap pada knalpotnya. Malah apabila mesin 4 tak pada knalpotnya mengeluarkan asap, bisa dipastikan mesin motor mengalami masalah atau bahkan kerusakan.
4. Jumlah Langkah Piston
Perbedaan selanjutnya yaitu pada langkah piston. Seperti yang disebutkan sebelumnya, mesin dua tak pembakaran yang terjadi pada mesin hanya 2 langkah piston.
Namun pada motor dengan mesin 4 tak maka dibutuhkan 4 langkah pembakaran dalam setiap piston.