INDONESIATREN.COM - Pepatah yang menyatakan jangan
Baca juga: Recall Ratusan Ribu Maverick Jadi Agenda Penutup Ford Tahun Ini, Apa Pemicunya?
pernah menyepelekan pihak lain, terbukti benar. Kondisi itu yang dialami produsen Electric Vehicle (EV) asal China, BYD Company.
Pada awalnya, BYD Company pernah menjadi bahan tertawaan CEO produsen EV raksasa Amerika Serikat (AS), Tesla Inc. Elon Musk.
Saat itu, Elon Musk menilai BYD Company tidak mungkin melampaui pencapaian Tesla Inc. Yang terjadi justru sebaliknya. Kini, BYD Company menjadi suhu EV.
Melansir The Verge, selama lima tahun terakhir, BYD Company menjelma berkatagori produsen EV terakbar sejagat, menyaingi Tesla Inc.
Baca juga: Ini yang Menjadi Biang Keladi Mahalnya Harga Beras Versi BPS
Terbukti, BYD Company masuk The Big Ten produsen EV dunia. Indikatornya, pada triwulan III 2023, BYD Company berhasil menjual 3.456 unit kendaraan elektrik berbasis Battery Electric Vehicle (BEV). Volume itu hanya berselisih sangat sedikit dengan pencapaian Tesla Inc.
Berdasarkan kalkukasi, prediksinya, hingga akhir Desember 2023, secara total, BYD Company menjual sebanyak 3,13 juta unit EV.
Apabila terealisasi, artinya, BYD Company mengungguli produsen ternama asal Jepang. Antara lain, Suzuki Motor Corporation Group yang melego 3,01 juta unit.
Melesatnya kinerja penjualan BYD Company berkat program subsidi yang digulirkan pemerintah China. Selain itu, harga jualnya yang lebih kompetitif juga berdampak luar biasa pada penjualan.
Baca juga: Gara-gara Ini Mercedes, BMW, Kia, dan Tesla Kompak Terapkan Recall
Bagaimana dengan Tesla Inc?
Prediksi beberapa pengamat, hingga akhir 2023, Tesla Inc mendistribusikan sekitar 1,82 juta unit produknya ke berbagai negara. Angka itu, lebih sedikit, 1,18 juta daripada targetnya, yakni 2 juta unit.
Daftar Produk Otomotif Terlaris Dunia
1. Toyota Motor Corporation: 10,65 juta unit
Baca juga: Toyota Catat Kinerja Impresif, Tutup Lembaran 2023 Secara Fantastis, Bukukan Penjualan 9,3 Juta Unit
2. Volkswagen AG: 8,8 juta unit
3. Hyundai Motor Company Group: 6,89 juta unit
4. Stellantis NV: 6,4 juta unit
5. Renault-Nissan-Mitsubishi Alliance: 6,28 juta unit
Baca juga: Harap Sabar, Kehadiran Maserati Quattroporte Tertunda, Ini Penyebabnya
6. General Motor Company: 4,87 juta,
7. Honda Motor Company: 3,97 juta unit
8. Ford Motor Company: 3,95 juta unit
9. BYD Company: 3,13 juta unit
Baca juga: Bersiaplah, SUV Bertenaga Super Monster Segera Hadir: Bugatti Centurion
10. Suzuki Motor Corporation: 3,01 juta unit. (*)